Purworejo (ANTARA News) - Tes atau seleksi calon pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menggunakan aplikasi computer assisted test (CAT) untuk mencegah kecurangan.

"Tes CPNS dengan sistem CAT yang akan dilaksanakan secara bertahap mulai 3 November 2014 selama sepuluh hari di kampus Universitas Dian Nuswantoro Semarang tersebut juga dapat mencegah KKN," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sri Puryono di Purworejo, Senin malam.

Hal tersebut disampaikan Sri Puryono disela mendampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kebumen.

Menurut dia, tes CPNS dengan sistem CAT di Jateng baru dilaksanakan oleh dua pemerintah daerah yakni Pemerintah Kota Salatiga dan tingkat Pemprov Jateng.

"Daerah yang lain di Jateng masih menggunakan lembar jawab komputer dalam pelaksanaan tes seleksi CPNS," ujarnya.

Ia menjelaskan, dari 18.000 pendaftar CPNS yang mengembalikan formulir dan dinyatakan lolos seleksi administrasi berjumlah sekitar 10.000 orang.

"Jumlah pendaftar yang akan mengikuti tes CPNS tersebut memperebutkan 212 formasi PNS di sebelas kabupaten dan Pemprov Jateng," katanya.

Ia mengungkapkan, pelaksanaan tes CPNS dengan sistem CAT akan langsung diawasi oleh panitia seleksi dari pusat.

"Pemprov Jateng hanya menyediakan tempat tes, semua keputusan hasil seleksi ditentukan oleh pemerintah pusat," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan akan mengawasi secara langsung proses penerimaan calon pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah provinsi setempat sebagai salah satu bentuk antisipasi praktik percaloan.

"Saya sudah sampaikan ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah Jateng, red), saya ingin memantau sendiri pemantauan penerimaan CPNS karena saya ikut berkontribusi dalam mendesain penerimaan di tahun ini," kata politisi PDI Perjuangan itu.