Tempat-tempat parkir liar masih padat kendaraan
7 Oktober 2013 16:18 WIB
Warga masih memarkir kendaraan mereka di tempat parkir liar di kawasan Karet Sudirman, Jakarta, meski Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah melakukan razia cabut pentil ban kendaraan yang diparkir di tempat parkir tidak legal. (ANTARA News/Alviansyah Pasaribu)
Jakarta (ANTARA News) - Tempat-tempat parkir liar di Jakarta masih padat kendaraan, tidak banyak terpengaruh razia cabut tutup pentil ban kendaraan yang sejak dua pekan lalu dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Tempat parkir liar di kawasan Karet Sudirman masih penuh kendaraan. Kendaraan diparkir di sebagian badan jalan dan trotoar di kawasan itu.
Warga juga masih memarkir kendaraan di sepanjang jalan Raden Fatah, Jakarta Selatan, mulai dari Universitas Al-Azhar hingga Kementerian Pekerjaan Umum meski rambu larangan parkir terpampang di sana.
Juru parkir pun sudah memperingatkan pengguna kendaraan bahwa pentil ban kendaraan berisiko dicabut petugas kalau mereka tetap memarkir kendaraan di tempat parkir liar.
"Mbak awas dikempesi, pokoknya saya sudah kasih tahu ya," kata Yusro (26), Juru parkir di Jalan Raden Fatah, mengingatkan pengguna kendaraan.
Namun tidak semua pengguna kendaraan mengindahkan peringatan Yusro.
"Anak kampus jawabnya enak banget Bang, ah nanti tinggal mompa di ujung jalan," kata Anto, juru parkir lain yang menirukan jawaban pengguna area parkir liar.
Seorang pengendara yang memarkir kendaraan bahkan marah-marah kepada Yusro karena tidak memberikan jaminan parkir yang aman dari cabutan pentil.
"Yang larang siapa hah? Kalian melawan dong, demo gabungan minta fasilitas!" kata seorang pengendara mobil Avanza yang tidak bersedia menyebutkan namanya.
Tempat parkir liar di kawasan Karet Sudirman masih penuh kendaraan. Kendaraan diparkir di sebagian badan jalan dan trotoar di kawasan itu.
Warga juga masih memarkir kendaraan di sepanjang jalan Raden Fatah, Jakarta Selatan, mulai dari Universitas Al-Azhar hingga Kementerian Pekerjaan Umum meski rambu larangan parkir terpampang di sana.
Juru parkir pun sudah memperingatkan pengguna kendaraan bahwa pentil ban kendaraan berisiko dicabut petugas kalau mereka tetap memarkir kendaraan di tempat parkir liar.
"Mbak awas dikempesi, pokoknya saya sudah kasih tahu ya," kata Yusro (26), Juru parkir di Jalan Raden Fatah, mengingatkan pengguna kendaraan.
Namun tidak semua pengguna kendaraan mengindahkan peringatan Yusro.
"Anak kampus jawabnya enak banget Bang, ah nanti tinggal mompa di ujung jalan," kata Anto, juru parkir lain yang menirukan jawaban pengguna area parkir liar.
Seorang pengendara yang memarkir kendaraan bahkan marah-marah kepada Yusro karena tidak memberikan jaminan parkir yang aman dari cabutan pentil.
"Yang larang siapa hah? Kalian melawan dong, demo gabungan minta fasilitas!" kata seorang pengendara mobil Avanza yang tidak bersedia menyebutkan namanya.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: