Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku mengundurkan diri sebagai calon Ketua Komisi III DPR karena tidak ingin ada polemik dalam komisi bidang hukum, keamanan, dan hak asasi manusia itu.

"Izinkan saya mengundurkan diri sebagai Ketua Komisi III DPR RI dan kita tetap bersahabat. Saya secara ksatria tidak mau ada polemik di komisi yang membesarkan saya. Janji saya ditampar pipi kiri dikasih pipi kanan," kata Ruhut sambil menitikkan air mata di Gedung MPR/DPR/DPD Jakarta, Senin.

"Jadi begini, apa arti jabatan kalau ada goresan ketidaksetujuan," kata Ruhut yang didampingi sang istri, Diana Leonavita Sari, saat menyatakan pengunduran diri.

Ruhut mengatakan, dia sudah melaporkan pengunduran dirinya sebagai calon Ketua Komisi III DPR kepada Ketua Umum, Ketua Harian dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.

Sebagai gantinya, lanjut dia, Fraksi Demokrat mengusulkan nama Pieter Zulkifli sebagai calon Ketua Komisi III DPR.

Ruhut juga mengatakan bahwa partainya menolak pemungutan suara untuk memilih Ketua Komisi III pengganti Gede Pasek Suardika.

"Kami menolak voting ini hak kami," katanya.

"Ini hak partai kami sesuai konvensi. Kalau mau voting silahkan tapi kami tidak mau," tambah dia.