Jakarta (ANTARA) - Pembalap Red Bull Max Verstappen mengaku tidak menyangka bisa mempertahankan dominasinya pada balapan pembuka Formula 1 musim 2024 di Grand Prix Bahrain, dengan sebuah kemenangan solid bagi tim.

Pencapaian ini sekaligus menandai kemenangan balapan ke-55 dan podium ke-99 Verstappen sepanjang kariernya di Formula 1.

“Rasanya sulit dipercaya. Menurut saya, balapan berjalan lebih baik dari yang diharapkan, dan mobil sangat nyaman untuk dikendarai serta memiliki kecepatan yang tinggi,” kata Verstappen, dikutip dari laman resmi Formula 1, Minggu.

Baca juga: Verstappen rebut pole perdana musim 2024 di GP Bahrain

Verstappen memulai balapan utama dari posisi pole, dan terus mempertahankan keunggulannya di setiap lap pembuka. Ia lalu terus memperlebar jarak waktu dengan rekan satu timnya, Sergio Perez, yang pada akhirnya finis di belakangnya dengan margin 22,457 detik.

“Sangat menyenangkan untuk berkendara pada balapan kali ini, kami benar-benar terhindar dari masalah, dan ini merupakan awal yang baik untuk tahun ini,” kata Verstappen.

“Selalu terasa istimewa untuk mengalami hari-hari seperti ini karena tidak sering terjadi, semuanya berjalan sempurna, Anda menyatu dengan mobil dan semuanya terasa luar biasa,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Verstappen buka F1 2024 dengan kemenangan solid di GP Bahrain

Juara dunia tiga kali itu melanjutkan, kunci utama dari balapan di Sakhir ini adalah mempertahankan posisi terdepan saat hendak melewati Tikungan 1. Ia tak menampik bahwa saat itu, pembalap Ferrari Charles Leclerc yang juga memulai dari barisan depan, mencoba untuk merebut posisi Verstappen.

“Tikungan pertama adalah tikungan yang sangat ketat, jadi tentu saja Anda ingin bertahan (sebaik mungkin) agar (posisinya) aman. Jadi itulah yang kami lakukan. Pada dasarnya sejak saat itu kami hanya fokus pada balapan kami sendiri,” jelas Verstappen.

Lebih lanjut, pembalap asal Belanda itu mengatakan tidak ingin berlarut-larut dalam perayaan kemenangan pertamanya musim ini karena harus fokus untuk mempersiapkan diri jelang Grand Prix Arab Saudi, yang bergulir di Sirkuit Jeddah Corniche, pada 7-9 Maret.

“Ini adalah musim yang panjang. Bagi saya, kami perlu istirahat beberapa hari sebelum kemudian kami berangkat lagi (menuju grand prix kedua),” kata dia.