Palembang (ANTARA News) - Mengapa penjaga gawang Ferry Rotinsulu tetap memilih Sriwijaya Football Club sebagai tempat berlabuh sepanjang kariernya di sepak bola? Jawabannya, kedekatan emosional.

Berbekal kedekatan emosional itulah Ferry berikrar setia membela Sriwijaya FC pada musim musim kompetisi 2013-2014.

"Saya sudah membela Sriwijaya FC sejak pertama kali terbentuk pada 2005 dan hingga kini belum sekalipun berpindah ke klub lain. Tentunya, ingin sekali bertahan dan mengakhiri karir di sini," kata Ferry di Palembang, Senin.

Alasan kedekatan emosional itulah lantas diperkuat lantaran ia beristrikan gadis Palembang Annisa Katarima pada 2009 dan telah memberikan dua orang putri.

"Keluarga tinggal di Palembang dan saya memang memiliki kehidupan di sini. Jadi, sangat berat jika harus melepaskan Sriwijaya FC," ujar penjaga gawang nasional ini.

Kedekatan emosional dengan Sriwijaya FC mendapat batu ujian ketika pada pertengahan Juli 2013, ia menjalani operasi lutut untuk mengatasi cedera yang kerap kambuh sejak beberapa tahun terakhir.

Seusai menjalani operasi itu, Ferry diharuskan menjalani pemulihan dan menunjukkan kemajuan positif sejak beberapa pekan terakhir.

Kiper berusia 33 tahun ini berharap membaiknya kondisi fisik itu akan memberikan sinyal positif kepada manajemen klub prihal kemampuannya berlaga pada musim mendatang.

"Saat ini sudah jauh lebih baik, malah sudah bisa berlari secara normal," katanya.

Kontribusi pesepak bola asal Palu ini tidak tak bisa dipandang sebelah mata karena memiliki andil dalam meraih gelar "double winner" pada musim kompetisi 2007-2008 yakni dengan mengawinkan tropi Liga Indonesia dan Piala Copa Indonesia.

Namun, cedera lutut yang kerap kambuh membuat manajemen Sriwijaya FC berpikir ulang untuk mempertahankan Ferry.

Manajer Sriwijaya FC Robert Heri menyatakan dua pemain sedang diupayakan tanda tangannya yakni Fauzi Toldo (Persisam Samarinda) dan Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta)

"Sriwijaya FC membutuhkan setidaknya tiga penjaga gawang untuk musim mendatang, dan untuk Ferry sendiri masih dalam pembahasan manajemen," kata Robert.

Kesebelasan juara Liga Super Indonesia 2011-2012 ini mengusung target juara pada musim depan dengan menjanjikan perbaikan kualitas pemain hingga pelatih.