Pria berumur 28 tahun itu meraih 400 poin pada sesi pertama kategori balap ketahanan tersebut dengan durasi 45 menit.
Dalam sesi itu, Fikri tampil trengginas dengan meliuk-liuk di lintasan guna membelakangi 17 pembalap lain dan mengumpulkan jumlah lap paling banyak.
Di belakang dia, pembalap lain yaitu Muhammad Gibran Kartiko berumur 18 tahun menguntit pada posisi kedua dan berhasil meraih 380 poin.
Pada posisi ketiga, pejetski Makaio Wimylie berhasil mendapatkan 368 poin.
Baca juga: H20 Racing: Penyelenggara lain harus belajar dari seri Danau Toba 2024
Panitia menjadwalkan untuk menyelenggarakan Endurance Heat sesi 2 dan 3 pada Minggu (3/3).Baca juga: H20 Racing: Penyelenggara lain harus belajar dari seri Danau Toba 2024
Sementara itu, Direktur Olahraga Balap Air Ikatan Motor Indonesia (IMI), Randi Wibawa, Sabtu, mengatakan kejuaraan itu merupakan langkah awal guna mendorong keikutsertaan atlet asal Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Jetski 2024 seri Danau Toba.
"Rencana kami akan membuat empat seri. Yang pertama di Balige, Danau Toba, kedua di Samosir Danau Toba, ketiganya di Sulawesi Utara, dan keempatnya di Sulawesi Selatan," kata Randi.
Setelah itu, lanjut dia, tiga pembalap terbaik yang mengumpulkan poin terbaik yaitu posisi satu, dua, dan tiga, nanti akan masuk ke World Championship yang juga digelar di Danau Toba pada November 2024.
Menpora Cup AIC baru pertama kali digelar di Danau Toba dan diikuti sebanyak 18 pembalap.
Kejuaraan itu merupakan side event dari penyelenggaraan F1 Powerboat Danau Toba 2024 dan digelar di tempat yang sama.
Kegiatan itu merupakan hasil kerja sama antara Kemenpora dan Ikatan Motor Indonesia (IMI), guna meningkatkan prestasi olahraga jetski di Indonesia.
Baca juga: Pj Gubernur: Masyarakat antusias saksikan F1 Powerboat 2024
Baca juga: Pj Gubernur: Masyarakat antusias saksikan F1 Powerboat 2024