Turki bantah terlibat dalam serangan Amerika di Somalia
6 Oktober 2013 20:16 WIB
Asap membubung dari pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi setelah terjadi serangkaian ledakan dalam aksi penyerangan kelompok bersenjata di dalam gedung tersebut, Senin (23/9). (REUTERS/Johnson Mugo)
Istanbul (ANTARA News) - Turki, Ahad, membantah bahwa pasukannya terlibat dalam serangan di Somalia oleh pasukan komando Amerika Serikat terhadap terduga pemimpin militer kelompok Ash-Shabaab.
"Kami menolak tuduhan ini sepenuhnya," kata seorang juru bicara kementerian luar negeri, sebagaimana dilaporkan AFP.
Angkatan Laut Amerika Serikat menyerbu dua sasaran di Afrika pada Sabtu, menangkap seorang tersangka Al-Qaeda di ibu kota Libya, Tripoli, dan menyerbu sebuah rumah tersangka pemimpin Ash-Shabaab di pelabuhan Barawe, Somalia.
Aksi di Somalia itu terjadi dua pekan setelah pengepungan yang dilakukan oleh para pejuang Ash-Shabaab yang terkait Al Qaeda di pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi sehingga menewaskan sedikitnya 67 orang.
Serangan di Barawe gagal menangkap buron sipil bersenjata dan tidak jelas apakah dia telah tewas, namun seorang pejabat AS mengatakan beberapa anggota Ash-Shabaab telah tewas.
Juru bicara Ash-Shabaab Abdulaziz Abu Musab mengatakan bahwa serangan pantai yang "gagal" itu dipimpin oleh Inggris dan Turki.
London juga telah membantah keterlibatan dalam serangan itu.
Penerjemah: GNC Aryani
"Kami menolak tuduhan ini sepenuhnya," kata seorang juru bicara kementerian luar negeri, sebagaimana dilaporkan AFP.
Angkatan Laut Amerika Serikat menyerbu dua sasaran di Afrika pada Sabtu, menangkap seorang tersangka Al-Qaeda di ibu kota Libya, Tripoli, dan menyerbu sebuah rumah tersangka pemimpin Ash-Shabaab di pelabuhan Barawe, Somalia.
Aksi di Somalia itu terjadi dua pekan setelah pengepungan yang dilakukan oleh para pejuang Ash-Shabaab yang terkait Al Qaeda di pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi sehingga menewaskan sedikitnya 67 orang.
Serangan di Barawe gagal menangkap buron sipil bersenjata dan tidak jelas apakah dia telah tewas, namun seorang pejabat AS mengatakan beberapa anggota Ash-Shabaab telah tewas.
Juru bicara Ash-Shabaab Abdulaziz Abu Musab mengatakan bahwa serangan pantai yang "gagal" itu dipimpin oleh Inggris dan Turki.
London juga telah membantah keterlibatan dalam serangan itu.
Penerjemah: GNC Aryani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: