Kabupaten Toba, Sumatera Utara (ANTARA) - Warga Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Sumatera Utara telah bersiap untuk mengenalkan budaya Batak kepada penonton F1 Powerboat Danau Toba 2024 yang merupakan wisatawan domestik dan mancanegara.

Ketua Adat Desa Meat Guntur Sianipar mengatakan setiap warga desa sudah sadar dengan potensi wisata di desa tersebut, sehingga akan dengan tangan terbuka untuk menyambut dan mengenalkan budaya atau kebiasaan masyarakat Batak kepada wisatawan.

"Kami akan mengedukasi mereka tentang pembuatan ulos khususnya motif Ragihotang," kata Guntur kepada ANTARA, Sabtu.

Dia menjelaskan, desa itu merupakan desa adat yang kerap dikunjungi oleh wisatawan dan telah menjadi andalan bagi Kabupaten Toba untuk meningkatkan minat wisatawan.

Baca juga: Kemenko Marves: Ajang F1 Powerboat dapat pulihkan ekonomi pariwisata
Di desa tersebut, wisatawan bisa belajar tentang proses pembuatan ulos khas Batak, melihat rumah adat, dan wisata Pantai Meat atau pemandangan dari tepian danau vulkanik terbesar di dunia.

Guntur menambahkan, wisatawan juga bisa belajar langsung untuk membuat kain ulos dengan para penenun yang sudah terlatih puluhan tahun.

Dia mengungkapkan, pelaksanaan powerboat tahun lalu mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Satu hari ada puluhan wisatawan nusantara dan mancanegara, mereka ada yang belanja ulos, swafoto, dan ada yang menginap. Putaran uang ya jutaan rupiah selama dua hari," ujar dia.

Baca juga: Usai lomba, Bartek Marszalek akan kembali ke Danau Toba untuk berlibur
Lebih lanjut, dia berharap, wisatawan bisa berkunjung ke desanya bila ingin belajar tentang pembuatan ulos dan lain-lainnya.

Sementara itu, jarak menuju Desa Meat hanya sekitar 11 kilometer dari lokasi balapan atau venue utama F1 Powerboat Danau Toba 2024, sehingga bila ditempuh dengan kendaraan tidak akan memakan waktu yang banyak.

Mulai Minggu (3/3), Indonesia untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah penyelenggaraan balapan perahu motor super cepat atau F1H2O (F1 Powerboat) seri Danau Toba.

F1 Powerboat tahun ini diikuti 18 pembalap dari sembilan tim dan berasal dari 10 negara.

Penyelenggaraan powerboat seri pembuka ini juga spesial, karena merupakan edisi ke-300 sejak diselenggarakan pada 1984 di 39 negara.

Di Indonesia, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menjadi penggawa atau penyelenggara utama kegiatan yang setara dengan balapan jet darat atau Formula 1 (F1) itu.

Baca juga: InJourney: Pembalap dibawa "tour area" untuk melihat Danau Toba
Baca juga: Pembalap debutan F1 powerboat siap tampil trengginas di Danau Toba
Baca juga: Jonas Andersson tercepat kualifikasi F1 Powerboat Danau Toba 2024