Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengundang swasta internasional turut berpartisipasi dalam mengembangkan infrastruktur di Tanah Air.

"Jadi, please... Silakan datang dan berinvestasi di Indonesia. Kami menyambut sektor swasta turut mengembangkan infrastruktur," kata Yudhoyono, dalam pembukaan CEO Summit 2013, di BICC Nusa Dua, Bali, Minggu.

Di depan para petinggi bisnis kelas dunia APEC itu, dia menekankan, infrastruktur yang baik tidak hanya akan menunjang fasilitasi investasi, namun juga dapat membuka lapangan pekerjaan.

"Negara-negara ekonomi APEC perlu membuat alur pertukaran barang dan jasa lebih kuat, lebih murah dan lebih cepat," katanya.


Di antara petinggi bisnis dunia itu, hadir pula Raymond McDaniel dari Moody's Corporation dan Frank Ning dari COFCO Corporation, China, selain pucuk pimpinan bisnis Tanah Air, di antaranya Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan.

Dia menyampaikan, berdasarkan data IMF, pertumbuhan perekonomian negara-negara ekonomi APEC sebesar 6,3 persen pada 2013 dan akan menjadi 6,6 persen pada 2014, hampir dua kali dari pertumbuhan perekonomian dunia.

"Oleh sebab itu, negara-negara ekonomi APEC harus meningkatkan kerja sama untuk menjadi motor perekonomian dunia yang tangguh," katanya.

CEO Summit 2013 dihadiri 1.200 CEO di seluruh Asia Pasifik dan menteri-menteri APEC. Pertemuan berlangsung tiga hari 5-7 Oktober 2013 di BICC Nusa Dua, Bali.