Kemenangan yang juga mengakhiri catatan nir kemenangan selama tiga pertandingan itu mendongkrak posisi Bhayangkara di klasemen sementara. Bhayangkara naik ke posisi 17 dengan 18 poin, sedangkan Madura tertahan di posisi ketujuh dengan 35 poin.
Bertanding di lapangan yang becek membuat kedua tim agak kesulitan mengembangkan permainan. Tim tamu Madura mengancam terlebih dahulu saat sundulan penyerangnya membentur mistar gawang.
Memasuki menit ke-19, Bhayangkara memecah kebuntuan. Umpan panjang Mati Mier dikejar Witan Sulaeman yang lolos dari perangkap offside. Witan kemudian menyepak bola sambil menjatuhkan badan, bola sempat berhenti sedikit karena lapangan basah, namun tetap meluncur masuk ke gawang Madura.
Bhayangkara kembali mengancam. Kali ini umpan panjang Radja Nainggolan gagal disambar pemain depan Bhayangkara.
Baca juga: Penampilan gemilang Lilipaly antar Borneo FC hantam Bhayangkara FC 4-0
Madura menyamakan kedudukan pada menit ke-55. Menerima operan diagonal dari luar kotak penalti, Yuda Pratama menggiring bola sedikit sebelum menaklukkan kiper Bhayangkara.
Madura lantas berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-78. Riski Afrisal mendapat operan di mulut gawang Bhayangkara. Tanpa mengontrol lagi, ia melepaskan sepakan untuk menyambut bola dan berbuah gol. Kedudukan imbang 2-2.
Asa Madura untuk membawa pulang poin sirna pada menit ke-83. Tangan salah satu pemainnya terkena bola di kotak terlarang. Brandao yang menjadi eksekutor lantas menjalankan tugasnya dengan sempurna, untuk membawa Bhayangkara menang 3-2.
Daftar susunan pemain:
Bhayangkara: Awan Setho, Arif Satria, Anderson Salles, Fatchu Rahman, I Putu Gede, Zulfahmi Arifin, Radja Nainggolan, Witan Sulaeman, Mati Mier, Jose Brandao
Pelatih: Emral Abus
Madura United: Lucas Frigeri, Koko Ari Araya, Fachruddin, Cleberson Martins, Novan Sasongko, Jacob Mahler, Ricky Ariansyah, Hugo Gomes, Salim Tuahera, Abiyoso, Malik Risaldi