Legislator minta DKI data dan evaluasi dampak pohon tumbang
1 Maret 2024 21:15 WIB
Arsip foto - Sebuah truk boks besar tertimpa pohon akasia setinggi lima meter di Jalan Raya Bogor, Kelurahan/Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (14/11/2023). (ANTARA/Syaiful Hakim)
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Dedi Supriadi meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI mendata dan mengevaluasi dampak pohon tumbang demi keselamatan masyarakat.
"Dinas terkait tidak boleh menunggu musim hujan untuk mengambil langkah antisipasi terhadap pohon tumbang," kata Dedi kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Dedi menuturkan sudah seharusnya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota punya data terkait jenis pohon, usianya dan seterusnya sehingga tahu tingkat kerawanan suatu pohon dan tidak terlambat dalam penanganan.
Dengan data komprehensif tentang kondisi pohon, kata dia, dinas terkait bisa mengevaluasi keberadaan pohon di Jakarta.
Baca juga: Pohon tumbang di Kebayoran Lama hambat perjalanan KRL Rangkasbitung
Cara itu sekaligus membuat keberadaan pohon tidak lagi sebagai ancaman saat terjadi hujan disertai angin kencang.
“Dengan data itu, Dinas Pertamanan bisa mengevaluasi keberadaan pohon-pohon di Jakarta apakah cukup dengan penopingan atau harus ditebang," katanya.
Dedi mengingatkan agar masyarakat senantiasa berhati-hati dalam perjalanan selama musim hujan lantaran kondisi tanah yang labil setelah terendam air hujan membuat akar pohon mudah patah.
“Jadi, masyarakat juga harus tetap ekstra hati-hati terutama pengguna jalan yang di pinggir jalannya banyak pepohonan,” ujarnya.
Perjalanan KRL Commuter Line tujuan Rangkasbitung ke Tanah Abang dan sebaliknya terhambat karena adanya pohon tumbang yang terjadi di antara Stasiun Pondokranji-Kebayoran.
Baca juga: Sudin Pertamanan masih tangani pohon tumbang hambat perjalanan KRL
Karena itu, perjalanan KRL Commuter dilakukan rekayasa, yaitu KA 1777 Rangkasbitung-Tanah Abang hanya sampai Stasiun Sudimara, kembali sebagai KA 1778 Sudimara-Rangkasbitung.
Kemudian KA 1779 Parung Panjang-Tanah Abang perjalanannya hanya sampai Stasiun Sudimara, kembali sebagai KA 1780 Sudimara-Rangkasbitung.
Petugas dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan menangani pohon tumbang yang menghambat perjalanan KRL Commuter di Kebayoran Lama.
"Sedang dalam penanganan petugas," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Elly Sugestianingsih kepada pers di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Jalur kereta di Kebayoran Lama sudah dapat dilintasi
"Dinas terkait tidak boleh menunggu musim hujan untuk mengambil langkah antisipasi terhadap pohon tumbang," kata Dedi kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Dedi menuturkan sudah seharusnya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota punya data terkait jenis pohon, usianya dan seterusnya sehingga tahu tingkat kerawanan suatu pohon dan tidak terlambat dalam penanganan.
Dengan data komprehensif tentang kondisi pohon, kata dia, dinas terkait bisa mengevaluasi keberadaan pohon di Jakarta.
Baca juga: Pohon tumbang di Kebayoran Lama hambat perjalanan KRL Rangkasbitung
Cara itu sekaligus membuat keberadaan pohon tidak lagi sebagai ancaman saat terjadi hujan disertai angin kencang.
“Dengan data itu, Dinas Pertamanan bisa mengevaluasi keberadaan pohon-pohon di Jakarta apakah cukup dengan penopingan atau harus ditebang," katanya.
Dedi mengingatkan agar masyarakat senantiasa berhati-hati dalam perjalanan selama musim hujan lantaran kondisi tanah yang labil setelah terendam air hujan membuat akar pohon mudah patah.
“Jadi, masyarakat juga harus tetap ekstra hati-hati terutama pengguna jalan yang di pinggir jalannya banyak pepohonan,” ujarnya.
Perjalanan KRL Commuter Line tujuan Rangkasbitung ke Tanah Abang dan sebaliknya terhambat karena adanya pohon tumbang yang terjadi di antara Stasiun Pondokranji-Kebayoran.
Baca juga: Sudin Pertamanan masih tangani pohon tumbang hambat perjalanan KRL
Karena itu, perjalanan KRL Commuter dilakukan rekayasa, yaitu KA 1777 Rangkasbitung-Tanah Abang hanya sampai Stasiun Sudimara, kembali sebagai KA 1778 Sudimara-Rangkasbitung.
Kemudian KA 1779 Parung Panjang-Tanah Abang perjalanannya hanya sampai Stasiun Sudimara, kembali sebagai KA 1780 Sudimara-Rangkasbitung.
Petugas dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan menangani pohon tumbang yang menghambat perjalanan KRL Commuter di Kebayoran Lama.
"Sedang dalam penanganan petugas," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Elly Sugestianingsih kepada pers di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Jalur kereta di Kebayoran Lama sudah dapat dilintasi
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: