Padang (ANTARA News) - Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) II, Brigadir Jendral (Brigjend) TNI (Mar) Soedarmien Soedar menyatakan, seluruh prajurit TNI di Sumatera Barat untuk tetap menjaga netralitas dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang.

"Ada dua pesta demokrasi di Su)mbar yakni Pilkada Kota Padang bakal digelar pada 30 Oktober 2013 dan Pemilu 2014, untuk itu para prajurit TNI tetap menjaga netralitasnya, hal ini sesuai dengan undang-undang," kata Soedarmien Soedar, di Padang, Sabtu.

Menurut dia, netralitas TNI penting dalam menjaga demokrasi. TNI adalah alat negara bukan alat politik, di mana netralitas demi keutuhan negara dianggapnya sebagai prioritas.

"Tugas TNI menjaga persatuan dan kesatuan. Dengan tugas itu meski netral, TNI berkewajiban membantu dan menjaga terlaksananya Pemilu," jelasnya.

TNI telah mampu menunjukkan netralitasnya pada Pemilu sebelumnya. "Harus dapat pula diwujudkan tahun depan," tegas Soedarmien Soedar.

Ia mengatakan, TNI tidak boleh terlibat politik praktis. Eskalasi politik jelang Pemilu, membuat anggota TNI rentan diajak pihak luar untuk terlibat politik praktis.

"Semua elemen agar tidak menarik TNI ke ranah politik praktis, agar kami tetap netral," katanya.

Menurut dia, TNI akan tetap menjaga dan mengamankan proses jalannya Pemilu 2014. Pemilu adalah momen penting bagi bangsa Indonesia.

"Dalam menjaga dan mengamankan proses jalannya Pemilu 2014, TNI tidak akan bekerja sendirian. Tetapi juga melibatkan masyarakat dan berbagai instrumen negara lainnya," tambahnya.

Pemilu adalah momen penting bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, di sana terletak masa depan keberlanjutan pembangunan nasional di negeri ini.

"Karena itu, TNI harus siap untuk menjaga situasi agar tetap kondusif," katanya.

Soedarmien Soedar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan kerukunan demi kelancaran Pemilu.

"TNI dan semua elemen bangsa harus menjamin Pemilu 2014 dapat berlangsung secara lancar. Pemilu adalah masa depan keberlanjutan kepemimpinan bangsa, karena itu sangat penting mensukseskan Pemilu 2014 dan suksesi kepemimpinan secara demokratis dan damai," katanya.

(KR-ZON/H014)