"Garuda Indonesia juga secara bertahap akan meningkatkan frekuensi penerbangan pada lebih dari 16 rute domestik yang tersebar di berbagai wilayah Nusantara," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Jakarta, Jumat.
Rute-rute tersebut di antaranya mencakup penerbangan dari Jakarta ke sejumlah kota besar seperti Palembang, Yogyakarta, Pontianak, Batam, Pekanbaru, Padang, Semarang.
Kemudian Balikpapan, Makassar, Banda Aceh, Jakarta-Pangkalpinang, Jakarta-Tanjungpinang, Jakarta-Malang, Denpasar-Labuan Bajo, Jakarta-Lombok, Makassar-Gorontalo.
“Di tengah optimisme pertumbuhan industri pariwisata global saat ini, peningkatan frekuensi penerbangan merupakan salah satu stimulan bagi tren perjalanan masyarakat yang diharapkan dapat turut menjadi momentum untuk mempromosikan destinasi-destinasi unggulan Nusantara, sehingga akan berdampak positif terhadap perekonomian nasional,” jelasnya.
Lebih lanjut, Irfan mengungkapkan bahwa selain dengan meningkatkan frekuensi penerbangan pada rute-rute potensial, optimalisasi layanan penerbangan Garuda Indonesia juga diwujudkan dengan memperluas jaringan penerbangan termasuk membuka rute baru.
Tercatat pada periode semester pertama tahun ini Garuda Indonesia akan meresmikan rute penerbangan Jakarta-Doha sebanyak tujuh kali per minggu mulai 4 April 2024, serta meresmikan rute penerbangan Makassar-Manado dengan frekuensi layanan sebanyak dua kali per minggu mulai 3 Mei mendatang.
Baca juga: Garuda Indonesia tambah frekuensi penerbangan internasional
Tercatat pada periode semester pertama tahun ini Garuda Indonesia akan meresmikan rute penerbangan Jakarta-Doha sebanyak tujuh kali per minggu mulai 4 April 2024, serta meresmikan rute penerbangan Makassar-Manado dengan frekuensi layanan sebanyak dua kali per minggu mulai 3 Mei mendatang.
Baca juga: Garuda Indonesia tambah frekuensi penerbangan internasional