Washington (ANTARA News) - Presiden Barack Obama kembali menyeru kubu Republik untuk berhenti berlelucon di tengah sudah masuk hari kelimanya penghentian operasi pemerintah (shutdown) dengan tak ada tanda-tanda akan berakhir.

Di tengah tidak puasnya rakyat, DPR sepakat dengan suara 407 melawan 0 untuk membayarkan cuti ratusan ribu pegawai pemerintah dengan aturan berlaku surut.

Tapi Republik dan Demokrat tak menemui kata sepakat mengenai jalan keluar mengatasi penghentian operasi pemerintah yang pertama sejak 17 tahun terakhir ini karena kedua kubu saling menyalahkan.

"Ambil suara. Hentikan lelucon ini. Akhiri shutdown saat ini juga," kata Obama menyerang DPR yang didominasi Republik, lewat pesan radio dan video mingguannya.

Eric Cantor, orang kuat nomor dua di kubu Republik dalam DPR, mengatakan kebuntuan sebenarnya bisa diatasi namun Obama tak mau duduk bersama dengan pihaknya.

"Tak masuk akal jika presiden mengambinghitamkan partai oposisi, mengapa dia ingin menempatkan rakyat Amerika di tengah itu," kata Cantor seperti dikutip AFP.