Jakarta (ANTARA News) - Pemprov DKI Jakarta diharapkan segera membuat program yang mampu menarik wisatawan lokal dan mancanegara (wisman), sehingga mampu menambah pendapatan asli daerah (PAD) dan devisa bagi negara.

Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Dapil DKI Jakarta, Rommy dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu, mengatakan, program tersebut antara lain meyakinkan wisatawan bahwa Jakarta adalah kota yang aman dan nyaman.

"Proram kenyaman an keamanan bagi wisatawan akan mendukung usulan Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) tentang paket wisata terintegrasi kawasan ASEAN akan semakin menarik para wisman untuk berkunjung ke Indonesia, khususunya Jakarta," katanya.

Menurut Rommy, jika progam kenyaman dan keamana bagi wisman tidak terwujud, maka wisatawan akan mencari alternatif tujuan ke daerah atau negara lain.

Oleh karena itu, katanya, sistem keamanan seperti di hotel/apartemen, restoran/klub malam, dan transportasi, harus mendapat prioritas.

Rommy mengingatakan, agar kasus pemerkosaan didalam taksi terhadap turis, pengeboman JW Marriott 2003 dan 2009 di Jakarta, razia klub malam oleh sekelompok orang, tawuran antar masyarakat, transportasi yang berujung pada kemacetan, serta banyaknya proses pembuatan makanan yang buruk menggunakan boraks harus dicegah.

"Kesemuanya ini tidak hanya tugas pemerintah DKI, tapi harus ada transformasi visi wisata ke masyarakat, agar masyarakat berperan aktif dan sadar wisata," ujarnya.

Rommy mencontohkan, program sadar wisata, antara lain dengan menjaga keamanan lingkungan sekitar dan kontrol terhadap aktivitas penghuni yang mencurigakan, menjaga kebersihan dan juga turut berpartisipasi dalam program mengurangi kemacetan.(*)