Polda Jabar siap bantu KPK terkait Atut
5 Oktober 2013 13:51 WIB
Gubernur Banten Atut Chosiyah. KPK mencegah Atut Chosiyah pergi keluar negeri terkait dengan kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Lebak.(ANTARA/Asep Fathulrahman)
Bandung (ANTARA News) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan kesiapannya untuk membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna mencegah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah berpergian ke luar negeri.
"Apabila diperlukan bantuan dan itu porsi kita, kita siap membantu," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius, usai menghadiri HUT ke-68 TNI di Lapangan Gasibu Bandung, Sabtu.
Menurut Suhardi, pihaknya hingga kini pihaknya belum mendapat permintaan bantuan dari KPK dan koordinasi dengan Polda Banten.
"Urusan itu (pencekalan Atut) merupakan kewenangan KPK. Polda Jabar intinya bakal bersikap setelah KPK meminta bantuan. Kalau memang ada korelasinya, ya dibantu," kata Kapolda.
KPK mencegah Atut Chosiyah pergi keluar negeri terkait dengan kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Lebak.
"Apabila diperlukan bantuan dan itu porsi kita, kita siap membantu," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius, usai menghadiri HUT ke-68 TNI di Lapangan Gasibu Bandung, Sabtu.
Menurut Suhardi, pihaknya hingga kini pihaknya belum mendapat permintaan bantuan dari KPK dan koordinasi dengan Polda Banten.
"Urusan itu (pencekalan Atut) merupakan kewenangan KPK. Polda Jabar intinya bakal bersikap setelah KPK meminta bantuan. Kalau memang ada korelasinya, ya dibantu," kata Kapolda.
KPK mencegah Atut Chosiyah pergi keluar negeri terkait dengan kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Lebak.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: