Koordinasi bus antaran KTT APEC 2013 dikeluhkan
5 Oktober 2013 11:50 WIB
Sejumah delegasi melakukan registrasi setibanya di Bali International Convention Centre (BICC) untuk mengikuti kegiatan APEC CEO Summit 2013, Nusa Dua, Bali, Sabtu (5/10). APEC CEO Summit berlangsung pada 5-7 Oktober. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz/13)
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Bus-bus antaran berstiker KTT APEC 2013 telah disediakan Panitia Nasional KTT APEC 2013, namun petugas pengamanan tetap mencegah bus-bus ini masuk ke dalam kompleks resort Nusa Dua, Bali, Sabtu siang.
Bus dalam jumlah cukup banyak disediakan dan disiagakan di Hotel Santika Siligita, di luar resort Nusa Dua, tempat KTT APEC 2013 dilaksanakan, pada 1-8 Oktober ini. Sejak 5 Oktober ini, mobil-mobil pribadi sangat dibatasi yang boleh masuk ke dalam kompleks wisata internasional itu.
Karena jalannya sempit dan cukup mendaki, maka arus lalu-lintas menuju Nusa Dua macet cukup parah mengingat semua kendaraan dialihkan ke arah Jimbaran (di mana Hotel Santika Siligita berada) dan Tanjung Benoa.
Para jurnalis juga diharuskan memakai bus-bus antar jemput yang dilengkapi pemandu berseragam, yaitu para siswa SMK pariwisata setempat yang memang direkrut untuk keperluan itu. Panitia Nasional KTT APEC 2013 menyediakan 178 bus besar dan sedang untuk antar-jemput dari hotel ke hotel di Nusa Dua itu.
Walau berstiker, tidak jarang polisi mencegah bus-bus berstiker itu segera masuk ke dalam kompleks resort Nusa Dua.
Seorang jurnalis nasional, Benny Butarbutar, termasuk yang bus pengantarnya dicegah masuk oleh polisi itu. Dia beranggapan, koordinasi antara petugas pengamanan dan panitia di sektor lain sangat lemah.
Pemerikasaan pengamanan juga dia nilai berlebihan bagi para awak media massa. Dia menyatakan, "KTT APEC di Vancouver, Kanada, awak media disediakan jalur khusus di jalan raya untuk memasuki tempat konferensi."
Bus dalam jumlah cukup banyak disediakan dan disiagakan di Hotel Santika Siligita, di luar resort Nusa Dua, tempat KTT APEC 2013 dilaksanakan, pada 1-8 Oktober ini. Sejak 5 Oktober ini, mobil-mobil pribadi sangat dibatasi yang boleh masuk ke dalam kompleks wisata internasional itu.
Karena jalannya sempit dan cukup mendaki, maka arus lalu-lintas menuju Nusa Dua macet cukup parah mengingat semua kendaraan dialihkan ke arah Jimbaran (di mana Hotel Santika Siligita berada) dan Tanjung Benoa.
Para jurnalis juga diharuskan memakai bus-bus antar jemput yang dilengkapi pemandu berseragam, yaitu para siswa SMK pariwisata setempat yang memang direkrut untuk keperluan itu. Panitia Nasional KTT APEC 2013 menyediakan 178 bus besar dan sedang untuk antar-jemput dari hotel ke hotel di Nusa Dua itu.
Walau berstiker, tidak jarang polisi mencegah bus-bus berstiker itu segera masuk ke dalam kompleks resort Nusa Dua.
Seorang jurnalis nasional, Benny Butarbutar, termasuk yang bus pengantarnya dicegah masuk oleh polisi itu. Dia beranggapan, koordinasi antara petugas pengamanan dan panitia di sektor lain sangat lemah.
Pemerikasaan pengamanan juga dia nilai berlebihan bagi para awak media massa. Dia menyatakan, "KTT APEC di Vancouver, Kanada, awak media disediakan jalur khusus di jalan raya untuk memasuki tempat konferensi."
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: