CEO Apple soroti rencana besarnya kembangkan AI di 2024
CEO Apple Tim Cook berpose di depan deretan MacBook Air terbaru yang terpajang di lokasi konferensi pengembang tahunan atau Worldwide Developers Conference (WWDC) 2022 yang digelar Apple di San Jose, California, Amerika Serikat, Senin (6/6/2022). Apple resmi memperkenalkan MacBook Air terbarunya yang ditenagai chip teranyar Apple M2, tampil dengan desain dan warna baru dan dirancang lebih tipis dibanding MacBook Pro, dengan ketebalan hanya 11,3 mm dan bobot sekitar 1,22 kg. Apple mengeklaim desain ini 20 persen lebih ramping dibanding MacBook Air versi sebelumnya. ANTARA FOTO/REUTERS/Peter DaSilva/wsj.
Dalam pertemuan baru-baru ini, Tim Cook menyampaikan bahwa Apple akan mengembangkan AI karena teknologi tersebut berpotensi mengubah cara melakukan sesuatu, dari menyelesaikan pekerjaan lebih cepat hingga menyelesaikan masalah dengan cara baru.
Laporan Gizmochina, Kamis (29/2) menyebutkan bahwa Tim Cook mengungkapkan sebenarnya produk Apple sudah pintar dengan AI tanpa disadari penggunanya.
Baca juga: Apple akan hadirkan fitur AI generatif akhir tahun ini
Baca juga: Tim Cook sebut Apple Vision Pro akan dijual "hanya di toko-toko kami"
Dia bahkan menyebut sebenarnya Apple sudah unggul karena lebih dulu menghadirkan AI lewat produk komputernya dan mengklaim memiliki kinerja yang lebih baik dari para pesaingnya.
Namun perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu merasa AI tetap perlu dikembangkan agar lebih banyak solusi bisa dihadirkan oleh gawai-gawainya.
Meski begitu, Apple masih merahasiakan peta jalannya dalam pengembangan AI karena merasa hal itu baru bisa diungkap menjelang produknya dirilis untuk menjaga posisinya menjadi perusahaan terdepan dalam persaingan teknologi.
Namun tidak semua orang setuju dengan betapa rahasianya Apple tentang pekerjaan AI-nya. Sebuah kelompok yang mewakili pekerja, AFL-CIO, ingin Apple mengungkapkan cara mereka menggunakan AI dan memastikan Apple melakukannya dengan cara yang benar.
Meskipun sebagian besar pemegang saham menyukai gagasan tersebut, gagasan tersebut tidak mendapat cukup suara untuk disetujui.
Perdebatan ini menyoroti pembahasan yang lebih luas tentang memastikan AI digunakan secara adil dan benar, terutama terkait hak cipta dan menghormati pencipta.
Baca juga: Tim Cook klaim iPhone platform gim terbaik di dunia
Baca juga: Apple laporkan hasil Q1 turun 5 persen secara tahunan
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024