Jakarta (ANTARA) - CEO Apple Tim Cook menyoroti rencana besar perusahaannya kepada para pemegang saham bahwa pada tahun ini perusahaan akan mendalami teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Dalam pertemuan baru-baru ini, Tim Cook menyampaikan bahwa Apple akan mengembangkan AI karena teknologi tersebut berpotensi mengubah cara melakukan sesuatu, dari menyelesaikan pekerjaan lebih cepat hingga menyelesaikan masalah dengan cara baru.

Laporan Gizmochina, Kamis (29/2) menyebutkan bahwa Tim Cook mengungkapkan sebenarnya produk Apple sudah pintar dengan AI tanpa disadari penggunanya.

Baca juga: Apple akan hadirkan fitur AI generatif akhir tahun ini

Baca juga: Tim Cook sebut Apple Vision Pro akan dijual "hanya di toko-toko kami"


Dia bahkan menyebut sebenarnya Apple sudah unggul karena lebih dulu menghadirkan AI lewat produk komputernya dan mengklaim memiliki kinerja yang lebih baik dari para pesaingnya.

Namun perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu merasa AI tetap perlu dikembangkan agar lebih banyak solusi bisa dihadirkan oleh gawai-gawainya.

Meski begitu, Apple masih merahasiakan peta jalannya dalam pengembangan AI karena merasa hal itu baru bisa diungkap menjelang produknya dirilis untuk menjaga posisinya menjadi perusahaan terdepan dalam persaingan teknologi.

Namun tidak semua orang setuju dengan betapa rahasianya Apple tentang pekerjaan AI-nya. Sebuah kelompok yang mewakili pekerja, AFL-CIO, ingin Apple mengungkapkan cara mereka menggunakan AI dan memastikan Apple melakukannya dengan cara yang benar.

Meskipun sebagian besar pemegang saham menyukai gagasan tersebut, gagasan tersebut tidak mendapat cukup suara untuk disetujui.

Perdebatan ini menyoroti pembahasan yang lebih luas tentang memastikan AI digunakan secara adil dan benar, terutama terkait hak cipta dan menghormati pencipta.

Baca juga: Tim Cook klaim iPhone platform gim terbaik di dunia

Baca juga: Apple laporkan hasil Q1 turun 5 persen secara tahunan