Tumbilotohe adalah tradisi menyalakan lampu minyak tanah di halaman rumah sebagai penanda berakhirnya bulan Ramadhan di Gorontalo.
"Mudah-mudahan perwakilan komunitas yang hadir pada kegiatan ciri khas (signature event) Kemenparekraf ini dapat melihat potensi dan peluang pariwisata dan ekonomi kreatif di Gorontalo. Sehingga ekonomi masyarakat semakin menggeliat dan lapangan kerja semakin terbuka," ujarnya.
Kegiatan Nemuin Komunitas (Netas) adalah inisiasi Biro Komunikasi Kemenparekraf yang menghadirkan 100 peserta dari 21 perwakilan komunitas yang ada di kabupaten/kota Gorontalo.
Pada kesempatan itu, Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Fima Agustina memberikan semangat dan motivasi kepada para komunitas yang hadir. Menurut Fima, semangat para komunitas Gorontalo perlu dipertahankan dan dijaga agar mampu menggali potensi parekraf yang ada demi kejayaan Provinsi Gorontalo.
"Jangan patah semangat dan terus berkreasi. Karena dengan upaya ini wisatawan akan semakin banyak yang berkunjung ke Provinsi Gorontalo," kata Fima.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Ariyanto Husein, berharap kehadiran Menparekraf di Gorontalo mampu menumbuhkan semangat membangun pariwisata dan ekonomi kreatif itu hidup dengan memperkuat kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan.