Pasar terapung Banjarmasin tarik turis Australia
4 Oktober 2013 22:05 WIB
ilustrasi Pasar Terapung Muara Kuin adalah Pasar Tradisional yang berada di atas sungai Barito di muara sungai Kuin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (ist)
Banjarmasin (ANTARA News) - Pasar Terapung yang merupakan pasar tradisional di atas sungai masih menjadi magnet yang cukup untuk menarik para wisatawan asing datang ke Kalimantan Selatan salah satunya warga Australia pada Kamis (3/10).
Kepala Cabang Pelindo III Banjarmasin, Toto Heli Yanto di Banjarmasin Jumat mengatakan, kedatangan para turis asal Australia tersebut dengan menggunakan kapal pesiar.
"Kapal Pesiar Caledonian Sky milik agen Noble Caledonia bertambat di Pelabuhan Trisakti pada kamis (3/10) pukul 04.00 Wita dini hari ini, merupakan kedatangannya yang kedua kali selama 2013," katanya.
Kapal pesiar berbendera Nassau-Bahama yang bertolak dari Pelabuhan Benoa-Bali ini menghantarkan 108 penumpang yang rata-rata berasal dari Negara Australia.
Ukuran kapal yang relatif kecil dengan panjang 90,6 Meter serta Draft kapal yang memiliki kedalaman maksimum 4,2 meter, tambah Toto, memberikan kemudahan bagi nakhoda untuk melalui alur Barito.
Kapal yang mengangkut, para wisatawan yang mayoritas berasal dari negeri Kanguru ini diajak untuk menikmati Keindahan budaya pasar terapung di desa Lok Baintan Kabupaten Banjar.
Sekitar pukul 05.00 WITA para wisatawan dengan menaiki empat bus menuju dermaga musium Wasaka sebelum mengunakan 25 perahu motor (kelotok) mengarungi sungai untuk menikmati keindahan pasar terapung.
"Kendati kunjungan ini singkat tetapi tidak mengurangi segala upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik," ungkap Asman Kepala Terminal penumpang PT Pelindo III, Hotler Tampubolon.
Demi alasan keamanan kepada para wisatawan, maka area terminal penumpang pun disterilkan, hanya yang diberikan ID Card khusus yang diijinkan untuk memasuki wilayah pelabuhan.
"Pembatasan akses masuk ini kita berlakukan karena kita belum "comply ISPS Code" (International Ship and Port Security Facility), sebuah satuan standar keamanan area pelabuhan dan kapal).
Menyambut kedatangan kapal pesiar tersebut, Pelindo juga menutup alur agar memberikan kesempatan kepada kapal cruise untuk dapat melayari alur dengan aman.
"Kapal internasional khususnya cruise memiliki standar keamanan yang tinggi, artinya saat mereka mau mengunjungi kesini berarti alur kita sudah sesuai dengan standar yang mereka tetapkan, untuk itu kita perlu menjaga kepercayaan itu," kata Kapten Hapsoro Nugroho M. Mar, Port Facility Security Officer.
(U004/S025)
Kepala Cabang Pelindo III Banjarmasin, Toto Heli Yanto di Banjarmasin Jumat mengatakan, kedatangan para turis asal Australia tersebut dengan menggunakan kapal pesiar.
"Kapal Pesiar Caledonian Sky milik agen Noble Caledonia bertambat di Pelabuhan Trisakti pada kamis (3/10) pukul 04.00 Wita dini hari ini, merupakan kedatangannya yang kedua kali selama 2013," katanya.
Kapal pesiar berbendera Nassau-Bahama yang bertolak dari Pelabuhan Benoa-Bali ini menghantarkan 108 penumpang yang rata-rata berasal dari Negara Australia.
Ukuran kapal yang relatif kecil dengan panjang 90,6 Meter serta Draft kapal yang memiliki kedalaman maksimum 4,2 meter, tambah Toto, memberikan kemudahan bagi nakhoda untuk melalui alur Barito.
Kapal yang mengangkut, para wisatawan yang mayoritas berasal dari negeri Kanguru ini diajak untuk menikmati Keindahan budaya pasar terapung di desa Lok Baintan Kabupaten Banjar.
Sekitar pukul 05.00 WITA para wisatawan dengan menaiki empat bus menuju dermaga musium Wasaka sebelum mengunakan 25 perahu motor (kelotok) mengarungi sungai untuk menikmati keindahan pasar terapung.
"Kendati kunjungan ini singkat tetapi tidak mengurangi segala upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik," ungkap Asman Kepala Terminal penumpang PT Pelindo III, Hotler Tampubolon.
Demi alasan keamanan kepada para wisatawan, maka area terminal penumpang pun disterilkan, hanya yang diberikan ID Card khusus yang diijinkan untuk memasuki wilayah pelabuhan.
"Pembatasan akses masuk ini kita berlakukan karena kita belum "comply ISPS Code" (International Ship and Port Security Facility), sebuah satuan standar keamanan area pelabuhan dan kapal).
Menyambut kedatangan kapal pesiar tersebut, Pelindo juga menutup alur agar memberikan kesempatan kepada kapal cruise untuk dapat melayari alur dengan aman.
"Kapal internasional khususnya cruise memiliki standar keamanan yang tinggi, artinya saat mereka mau mengunjungi kesini berarti alur kita sudah sesuai dengan standar yang mereka tetapkan, untuk itu kita perlu menjaga kepercayaan itu," kata Kapten Hapsoro Nugroho M. Mar, Port Facility Security Officer.
(U004/S025)
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: