Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, turut mendukung pembangunan Masjid Siti Aminah yang dilakukan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) di Leuwisadeng, Bogor.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor Irwan Purnawan saat peletakan batu pertama Masjid Siti Aminah, Kamis, menyebutkan bahwa dukungan penuh diberikan karena pembangunan masjid tersebut diharapkan menunjang peningkatan dakwah untuk menciptakan kesalehan sosial di masyarakat.

Ia menerangkan, kesalehan sosial di masyarakat ini merupakan bagian dari visi Pemerintah Kabupaten Bogor seperti tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025.

"Mudah-mudahan proses pembangunan Masjid Siti Aminah ini tetap berjalan lancar dan selesai tepat waktu sehingga bisa segera dirasakan manfaatnya oleh umat khususnya masyarakat sekitar," kata Irwan.

Baca juga: MPW Pemuda ICMI Babel deklarasi pemilu damai

Baca juga: ICMI puji sikap tegas Presiden Jokowi yang konsisten bela Palestina


Menurut dia, pembangunan Masjid Siti Aminah ini juga merupakan kontribusi para cendekiawan yang tergabung di ICMI dalam mengakselerasi pembangunan di Kabupaten Bogor.

"Untuk itu kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar ICMI yang telah membangun syariat agama dan menyelenggarakan pendidikan Islam pondok pesantren cendekia dan desa cendekia di wilayah Kabupaten Bogor," ungkap Irwan.

Sementara, Ketua Umum ICMI Prof Arif Satria mengungkapkan bahwa masjid yang dibangun di areal pesantren dan Desa Cendekia itu ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.

"Insya Allah bulan Oktober-November selesai. Semoga kerja sama bisa semakin terjalin dengan baik," kata Prof Arif.

Pembangunan Masjid Siti Aminah ini menambah fasilitas kemasyarakatan yang dibangun ICMI di Leuwisadeng, yakni Pesantren Cendekia Al Gibran, Desa Cendikia dan Pertanian Terpadu.*

Baca juga: Wasekjen ICMI: Tingkatkan pemahaman ABS-SBK antisipasi bunuh diri

Baca juga: ICMI perkuat lima poin sosialisasi KPU RI soal pemilu 2024