Olimpiade Paris 2024
Perbakin siapkan 14 atlet kualifikasi Olimpiade di Brasil dan Mesir
29 Februari 2024 20:34 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Perbakin Letjen TNI (purn.) Joni Supriyanto (kedua kiri) memberikan keterangan dalam konferense pers bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (ketiga kiri) dan Sekjen PB PODSI Edi Suyono (pertama kanan) di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) menyiapkan sebanyak 14 atlet menembak untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024 di Brasil dan Mesir.
"Ada sekitar 14 atlet yang akan kita berangkatkan untuk memperebutkan kuota Olimpiade Paris 2024 di Rio de Janiero dan Kairo," kata Ketua Umum PB Perbakin Letjen TNI (purn.) Joni Supriyanto dalam konferensi pers usai acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Antara Kemenpora dengan Induk Cabang Olahraga Dalam Rangka Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Persiapan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, Perbakin sudah memiliki satu atlet menembak Fathur Gustafian yang telah mengamankan tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Atlet Perbakin lain, kata dia, masih memiliki peluang untuk mengantongi tiket Olimpiade di Rio de Janiero, Brasil selama 11-19 April dan Kairo, Mesir pada 14 April.
Ia menyebutkan, beberapa nomor yang akan diperebutkan seperti 25m rapid fire pistol men, 10m air pistol men, 10m air pistol woman, 10m air rifle men, 50m rifle 3 positions di Brasil.
Sedangkan di Kairo, akan memperebutkan nomor shot gun skeet dan shot gun trap.
Baca juga: Atlet menembak Fathur Gustafian amankan tiket ke Olimpiade Paris 2024
Joni mengatakan, sebagian besar atlet dikirim untuk kedua kompetisi itu sebenarnya sudah mencapai rekor yang dipersyaratkan Olimpiade pada saat latihan seperti di lapangan tembak Senayan.
Namun, kata dia, kemampuan teknik menembak menembak yang bagus saat mereka saat latihan, kadang kala berbeda dengan saat mengikuti turnamen.
"Tapi saat bertanding hasilnya bisa berbeda sehingga kami kirim banyak atlet agar mereka bisa memantapkan kemampuan mereka di sana," ujarnya.
PB Perbakin sendiri telah mendapatkan dukungan dana senilai Rp5,9 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mempersiapkan para atlet menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Joni menyampaikan terima kasih atas dukungan dana dari Kemenpora untuk menghadapi kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
"Mudah-mudahan atlet menembak ada lagi yang bisa lolos kualifikasi sehingga bisa menambah kuota ke Olimpiade Paris," ujarnya.
Baca juga: Kemenpora kucurkan dana Rp19,8 miliar untuk Perbakin dan PODSI
Baca juga: Pelatih akui peluang petembak Indonesia tembus Olimpiade cukup berat
"Ada sekitar 14 atlet yang akan kita berangkatkan untuk memperebutkan kuota Olimpiade Paris 2024 di Rio de Janiero dan Kairo," kata Ketua Umum PB Perbakin Letjen TNI (purn.) Joni Supriyanto dalam konferensi pers usai acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Antara Kemenpora dengan Induk Cabang Olahraga Dalam Rangka Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Persiapan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, Perbakin sudah memiliki satu atlet menembak Fathur Gustafian yang telah mengamankan tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Atlet Perbakin lain, kata dia, masih memiliki peluang untuk mengantongi tiket Olimpiade di Rio de Janiero, Brasil selama 11-19 April dan Kairo, Mesir pada 14 April.
Ia menyebutkan, beberapa nomor yang akan diperebutkan seperti 25m rapid fire pistol men, 10m air pistol men, 10m air pistol woman, 10m air rifle men, 50m rifle 3 positions di Brasil.
Sedangkan di Kairo, akan memperebutkan nomor shot gun skeet dan shot gun trap.
Baca juga: Atlet menembak Fathur Gustafian amankan tiket ke Olimpiade Paris 2024
Joni mengatakan, sebagian besar atlet dikirim untuk kedua kompetisi itu sebenarnya sudah mencapai rekor yang dipersyaratkan Olimpiade pada saat latihan seperti di lapangan tembak Senayan.
Namun, kata dia, kemampuan teknik menembak menembak yang bagus saat mereka saat latihan, kadang kala berbeda dengan saat mengikuti turnamen.
"Tapi saat bertanding hasilnya bisa berbeda sehingga kami kirim banyak atlet agar mereka bisa memantapkan kemampuan mereka di sana," ujarnya.
PB Perbakin sendiri telah mendapatkan dukungan dana senilai Rp5,9 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mempersiapkan para atlet menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Joni menyampaikan terima kasih atas dukungan dana dari Kemenpora untuk menghadapi kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
"Mudah-mudahan atlet menembak ada lagi yang bisa lolos kualifikasi sehingga bisa menambah kuota ke Olimpiade Paris," ujarnya.
Baca juga: Kemenpora kucurkan dana Rp19,8 miliar untuk Perbakin dan PODSI
Baca juga: Pelatih akui peluang petembak Indonesia tembus Olimpiade cukup berat
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: