Moskow (ANTARA News) - Rusia pada Jumat menyatakan kecewa atas keputusan Presiden Amerika Serikat Barack Obama membatalkan kunjungannya ke Bali, yang membuat dia tidak bisa bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membicarakan kemelut Suriah dengan dalam pertemuan itu.

"Kami kecewa tidak akan ada pertemuan," kata kantor berita Rusia mengutip pernyataan Juru Bicara Putin, Dmitry Peskov.

"Ada satu kebutuhan besar dalam hubungan bilateral kita untuk satu dialog tingkat paling tinggi," kata Peskov seperti dilansir AFP.

Obama membatalkan kunjungan ke Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) di Bali dan setelah itu KTT Asia Timur di Brunei Darussalam karena krisis anggaran federal yang melanda Amerika Serikat.

Penasehat kebijakan luar negeri Putin, Yury Ushakov, pada Kamis mengatakan kedua Presiden itu mungkin dapat bertemu di sela-sela KTT APEC 2013 untuk membicarakan masalah-masalah termasuk krisis Suriah.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry diperkirakan akan mewakili Washington dalam KTT APEC dan KTT Asia Timur.

Peskov mengatakan Putin sendiri mungkin tidak akan bertemu dengan Kerry di Bali tetapi diplomat penting Washington itu dapat berunding sejawat Rusianya Sergei Lavrov.

Rusia dan Amerika Serikat mencapai satu kesepakatan bulan lalu untuk melucuti senjata-senjata kimia pemerintah Suriah setelah serangan senjata kimia 21 Agustus di pinggiran Damaskus yang menurut Washington menewaskan 1.400 orang.