Jakarta (ANTARA) - Indonesia dan Austria memperkuat kerja sama dalam pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) setelah Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melakukan pertemuan dengan Managing Director and Co-Owner eee International Project GMBH Stefan Duess di Berlin, Jerman pada Kamis.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, Menaker Ida menyebut kedatangan Stefan Duess sebagai perwakilan eee International Project GMBH ke Jerman menunjukkan bukti keseriusan pemerintah Austria mempererat kerja sama mengembangkan BLK guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kompeten di Indonesia.

"Kerja sama pengembangan BLK ini sekaligus bentuk implementasi lompatan ketiga dari kebijakan sembilan lompatan besar Kemnaker yakni transformasi BLK. Mewakili pemerintah, Kemnaker memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pemerintah Austria atas komitmennya membiayai kegiatan pengembangan BLK," kata Ida Fauziyah.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, selain membahas kerja sama pengembangan BLK Maritim di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi, keduanya juga mendiskusikan proyeksi kerja sama ke depan.

Menaker meyakini dukungan Stefan Duess beserta jajarannya dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan BPVP Banyuwangi dapat terlaksana lebih sukses dibandingkan kegiatan-kegiatan serupa sebelumnya. Dua kejuruan dan program pelatihan yang dikembangkan di BBPVP Banyuwangi adalah pariwisata dan pengelasan.

"Sementara di BBPVP Medan, kejuruan yang dikembangkan adalah pariwisata dan perkayuan (joinery), yakni konstruksi gedung, pengadaan peralatan pelatihan, pengembangan program, modul dan training management, serta pelatihan instruktur," demikian Ida Fauziyah.

Baca juga: Menaker apresiasi keseriusan Jerman dalam penempatan perawat Indonesia

Baca juga: Menaker: Hubungan bilateral RI-Kuwait momen penting sikapi isu global