China perkuat penindakan aksi kejahatan pajak pada 2023
29 Februari 2024 19:14 WIB
Anggota staf memberikan layanan bagi warga di area layanan pajak komprehensif di Pusat Layanan Administratif Area Baru Xiong'an di Area Baru Xiong'an, Provinsi Hebei, China utara. (Xinhua/Jin Haoyuan)
Beijing (ANTARA) - China mengintensifkan penindakan kerasnya terhadap berbagai pelanggaran terkait pajak untuk menekan kerugian penerimaan pajak pada 2023.
Dalam pernyataan terbaru yang dikeluarkan oleh delapan departemen China, termasuk Administrasi Perpajakan Negara dan Kementerian Keamanan Publik, pada tahun lalu, otoritas terkait memeriksa total 174.000 bisnis yang diduga melakukan kecurangan pajak.
Secara spesifik, sekitar 16,6 miliar yuan atau sekitar 2,3 miliar dolar AS berhasil diselamatkan melalui penindakan keras terhadap aksi kejahatan terkait rabat pajak ekspor, sebut pernyataan itu.
Kedelapan departemen itu menuturkan bahwa mereka akan terus menjalin kerja sama untuk memberantas aksi kejahatan terkait pajak, sebagai bagian dari upaya melindungi keamanan pajak China dan memastikan operasi ekonomi yang sehat.
Total pendapatan tarif dan pajak China mencapai 31,7 triliun yuan tahun lalu, termasuk pemasukan pajak senilai 15,9 triliun yuan dan penerimaan premi jaminan sosial sebesar 8,2 triliun yuan.
Dalam pernyataan terbaru yang dikeluarkan oleh delapan departemen China, termasuk Administrasi Perpajakan Negara dan Kementerian Keamanan Publik, pada tahun lalu, otoritas terkait memeriksa total 174.000 bisnis yang diduga melakukan kecurangan pajak.
Secara spesifik, sekitar 16,6 miliar yuan atau sekitar 2,3 miliar dolar AS berhasil diselamatkan melalui penindakan keras terhadap aksi kejahatan terkait rabat pajak ekspor, sebut pernyataan itu.
Kedelapan departemen itu menuturkan bahwa mereka akan terus menjalin kerja sama untuk memberantas aksi kejahatan terkait pajak, sebagai bagian dari upaya melindungi keamanan pajak China dan memastikan operasi ekonomi yang sehat.
Total pendapatan tarif dan pajak China mencapai 31,7 triliun yuan tahun lalu, termasuk pemasukan pajak senilai 15,9 triliun yuan dan penerimaan premi jaminan sosial sebesar 8,2 triliun yuan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024
Tags: