Auckland, Selandia Baru (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membidik peluang kerja sama Indonesia-Selandia Baru di bidang geotermal untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia Indonesia di bidang panas bumi.

Peluang itu diungkapkan Wapres Ma'ruf saat menghadiri Dialog Kebangsaan bersama sekitar 300 diaspora RI di Auckland, Selandia Baru, Kamis malam.

"Saya mendengar di sini memiliki geotermal, panas bumi, salah satu proyek yang dilaksanakan di Kamojang, Garut," katanya.

Menurut Wapres, potensi itu bisa menjadi peluang kerja sama dalam pengembangan teknologi panas bumi di Indonesia yang tersebar di banyak wilayah.

"Di Indonesia banyak sekali panas bumi kita, di Jawa, Maluku, Nusa Tenggara Timur, di mana-mana. Kita kerja sama di bidang produk panas bumi itu," kata Wapres.

Baca juga: Wapres ajak WNI di Selandia Baru tangkap peluang bilateral perdagangan

Keseriusan Indonesia untuk merintis kerja sama geotermal dengan Selandia Baru ditunjukkan dengan mengirim sejumlah pegawai Perusahaan Listrik Negara (PLN) ke Selandia Baru untuk mempelajari ilmu panas bumi.

Melalui transfer teknologi tersebut, Wapres berharap Indonesia mampu memproduksi berbagai produk yang berkaitan dengan geotermal.

"Mereka bisa investasi di Indonesia, kita kerja sama di bidang geotermalnya," kata Wapres Ma'ruf Amin.

Turut hadir pada acara itu, Duta Besar RI untuk Selandia Baru Fientje Maritje S beserta seluruh jajarannya serta para pengurus dan anggota organisasi kemahasiswaan dan kemasyarakatan Indonesia di Selandia Baru.

Baca juga: Pesan Wapres ke diaspora: Bawa pulang ilmu untuk kemajuan RI
Baca juga: RI-Selandia Baru bidik peluang ekspor produk hewani dan rempah