"Karena itu Indonesia harus mulai berbenah sejak sekarang agar mampu bersaing dengan negara-negara anggota APEC. Kalau tidak kita akan tertinggal jauh dengan negara-negara lain APEC," katanya, di Kuta, Bali, Jumat.
Ia mengatakan untuk mengoptimalkan hal itu harus membenahi agar perniagaan Indonesia dan anggota APEC mampu bersaing secara sehat dan seimbang.
Menurut dia, beberapa hal yang harus segera dibenahi, antara lain ketersediaan dan kualitas infrastruktur, energi dan pangan, melakukan simpelifikasi birokrasi dalam perizinan investasi, dan lain-lain terkait.
Cepat atau lambat, kata dia, pusat ekonomi dunia akan bergeser ke Asia Pasifik. Saat ini total transaksi perdagangan Asia sudah mencapai 1,8 triliun dolar Amerika Serikat.
"Sementara Indonesia meningkat 10 kali lipat dengan total nilai tukar perdagangan sebesar 290 miliar dolar Amerika Serikat. Pengangguran di Asia Pasifik juga sudah turun hingga 35 persen," ujarnya.