Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengapresiasi Bank Mandiri yang telah memulai pembangunan gedung untuk layanan digital di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kalau ekosistem digital yang ada di sini sudah terbangun itu akan mendatangkan digital nomad untuk hidup di Nusantara. Ini karena kota ini akan berbeda dengan kota-kota lain di dunia. Tidak ramai tetapi hidup, tidak ada polusi karena semuanya menggunakan kendaraan listrik dan transportasi umum listrik," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya pada acara peletakan batu pertama gadung Kantor Bank Mandiri di IKN, Kalimantan Timur, Kamis.

Kepala Negara menekankan Indonesia memiliki potensi besar ekosistem digital, yang antara lain terlihat dari jumlah pengguna platform Livin' Bank Mandiri yang sudah mencapai 23 juta.

Presiden berharap pembangunan ini akan mendukung pertumbuhan ekosistem digital dan menarik "digital nomad" dari berbagai belahan dunia untuk hidup di Ibu Kota Nusantara.

Pada kesempatan itu Presiden Widodo juga berbicara tentang masa depan Indonesia dan perubahan yang akan terjadi setelah pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara selesai di IKN.

Presiden Widodo menekankan bahwa perjalanan dari Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara akan sangat dipersingkat dengan adanya dua infrastruktur pendukung konektivitas tersebut.

Presiden juga mengingatkan pentingnya pengelolaan Ibu Kota Nusantara agar tidak kehilangan kendali seperti beberapa ibu kota baru di negara lain.

Kepala Negara menekankan konsep forest city dan smart city sebagai fondasi utama pengembangan IKN sebagai kota yang berkelanjutan, bebas polusi, dan didukung oleh transportasi umum berbasis listrik.


Baca juga: Presiden meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Bank BNI di IKN
Baca juga: Setelah ada IKN, Jakarta prioritaskan program air bersih hingga kemacetan
Baca juga: Jokowi bayangkan konser-konser besar kelak bisa diadakan di IKN