Kuala Lumpur (ANTARA) - Indeks nilai satuan ekspor dan impor Malaysia pada Januari 2024 masing-masing turun sebesar 0,5 persen dan 0,1 persen.
Menurut laporan Indeks Perdagangan Luar Negeri Januari 2024, tingkat ekspor Malaysia mengalami penurunan 0,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya dari 148,0 poin menjadi 147,2 poin, sedangkan tingkat impor turun 0,1 persen dari 128,7 poin menjadi 128,5 poin.
Nilai tukar perdagangan Malaysia bulan ke bulan juga turun 0,4 persen menjadi 114,5 poin pada Januari 2024.
Kepala Statistik Malaysia Mohd Uzir Mahidin dalam pernyataan pers pada Kamis mengatakan penurunan indeks nilai per unit ekspor pada Januari 2024 disebabkan oleh penurunan indeks minyak mineral (minus 2,8 persen), barang jadi (minus 0,2 persen), serta mesin dan peralatan transportasi (minus 0,2 persen).
Meski demikian, indeks volume ekspor naik 4,0 persen sejalan dengan kenaikan indeks minyak mineral (30,4 persen), barang manufaktur (9,6 persen) dan bahan kimia (2,4 persen).
Indeks volume ekspor yang disesuaikan secara musiman tumbuh 16,1 persen dari 140,8 poin menjadi 163,5 poin. Jika mengacu pada perbandingan tahunan, indeks nilai satuan dan indeks volume masing-masing meningkat sebesar 3,1 persen dan 5,4 persen.
Sementara itu, penurunan indeks nilai satuan impor Malaysia pada Januari 2024 disebabkan oleh penurunan indeks minyak mineral (minus 2,6 persen), bahan baku non-edible (minus 0,3 persen) dan barang jadi (minus 0,2 persen).
Namun, indeks volume impor naik 5,6 persen pada Januari 2024 dibandingkan bulan sebelumnya, disumbang oleh kenaikan indeks makanan (20.8 persen), barang manufaktur (13.6 persen) dan minyak mineral (6.0 persen).
Indeks volume impor penyesuaian musiman meningkat 9,8 persen dari 189,8 poin menjadi 208,4 poin pada bulan yang sama.
Sedangkan perbandingan tahun ke tahun menunjukkan bahwa indeks nilai satuan dan indeks volume impor masing-masing tumbuh sebesar 0,4 persen dan 18,5 persen.
Mahidin juga mengatakan nilai tukar perdagangan Malaysia bulan ke bulan turun 0,4 persen menjadi 114,5 poin pada Januari 2024, didorong oleh penurunan indeks minyak dan lemak hewani serta sayur-sayuran (minus 1,3 persen), mesin dan peralatan transportasi (minus 0,4 persen), dan mineral minyak (minus 0,2 persen).
Nilai tukar perdagangan Malaysia secara tahun ke tahun naik 2,7 persen dari 111,5 poin pada Januari tahun lalu.
Baca juga: Hong Kong buka kantor perdagangan di Kuala Lumpur
Baca juga: Bank sentral Malaysia, Kamboja perkuat kerja sama keuangan regional
Laporan dari Kuala Lumpur
Indeks perdagangan luar negeri Malaysia turun pada Januari 2024
29 Februari 2024 14:21 WIB
Arsip foto - Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Oktober 2022. ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira.
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: