Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara mengoperasikan pompa bergerak (mobile)
​​​​​untuk mengatasi genangan akibat hujan deras di wilayah tersebut sejak Kamis dinihari.

Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Koja, Slamet Riyanto di Jakarta, Kamis, mengatakan, pihaknya mengerahkan satu unit pompa bergerak dengan kapasitas 100 liter per detik untuk mengatasi genangan di Jalan Kramat Jaya Raya, Kelurahan Tugu Utara, Jakarta Utara.

"Kami operasikan satu unit pompa 'mobile' dengan enam petugas Satpel SDA Kecamatan Koja untuk mengatasi genangan yang terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi," katanya.

Ketinggian genangan air di lokasi tersebut sekitar 15-20 sentimeter (cm). Petugas masih menangani genangan di lokasi ini agar bisa segera teratasi.

Baca juga: 60 petugas atasi banjir di Cempaka Putih

"Saya juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melintas di lokasi yang masih terdapat genangan," katanya.

Kemacetan panjang masih terjadi di Jalan Boulevard Raya Barat Kelapa Gading hingga Kamis siang pukul 13.00 WIB karena genangan akibat hujan deras yang terjadi sejak Kamis dinihari.

"Hingga siang ini kemacetan masih panjang dan banyak sepeda motor yang mati," kata warga Kelapa Gading, Sapto.

Ia mengatakan, kemacetan sudah terjadi sejak pagi hari karena kendaraan kesulitan menembus air yang menggenangi jalan raya. "Hingga saat ini genangan masih tinggi sehingga kendaraan tidak dapat melalui jalur tersebut," kata dia.

Baca juga: Hujan deras, sejumlah wilayah di Jaktim dilanda banjir

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pihaknya telah menjaga kebersihan seluruh saluran air di wilayah tersebut untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat hujan.

"Perencanaan penanganan banjir sudah dilakukan saat musim panas kemarin dan saat ini kami tinggal melakukan eksekusi kegiatan penanganan tersebut," kata dia.

Ia mengatakan Jakarta Utara (Jakut) ini di wilayah pesisir Jakarta, maka fokus yang dilakukan adalah mengelola sistem pompa air dan pintu air dengan baik agar berfungsi maksimal saat hujan.

"Secara rutin menjaga agar saluran tersebut bersih. Ini yang terus kami lakukan agar ketika air datang sistem yang ada berjalan dengan baik," kata dia.
Baca juga: 34 ruas jalan di Jakarta terendam banjir pada Kamis pagi