Jakarta (ANTARA) - Pengelola Masjid Agung Sunda Kelapa, menggandeng pihak Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, untuk merevitalisasi gerai kuliner yang ada di sekitar masjid tersebut.
Menurut Lurah Menteng, Indrawan Prasetyo di Jakarta, Kamis, pihaknya hanya menindaklanjuti pengaduan masyarakat mengenai revitalisasi tempat penjualan makanan di sekitar Masjid Agung Sunda Kelapa.
"Kita hanya mendukung revitalisasi yang dilakukan pengelola Masjid Agung Sunda Kelapa," ujar Indrawan.
Indra mengatakan dari 20 pedagang yang ada di lokasi tersebut, sebanyak 14 pedagang sudah menerima jika kontraknya untuk berjualan di sekitar masjid tidak diperpanjang.
Baca juga: Masjid Sunda Kelapa ramah anak dan disabilitas
Baca juga: Masjid Agung Sunda Kelapa buka "hotline" 24 jam bantu masalah umat
Namun masih ada enam pedagang lagi yang tetap ingin berjualan di sekitar masjid. Indra mengatakan, pedagang inilah yang akan ditertibkan guna kelancaran revitalisasi tersebut.
"Memang dalam surat perjanjian sudah disebutkan jika kontrak tidak diperpanjang maka tidak akan melakukan penuntutan ataupun minta ganti rugi," kata Indra.
Untuk memastikan kawasan tersebut steril, pihaknya memasang seng di tempat kuliner
Masjid Agung Sunda Kelapa. Hal itu dilakukan untuk memastikan enam pedagang yang awalnya tidak mau pindah bisa segera mengosongkan tempat jualannya.
"Tadi enam pedagang minta waktu hingga hari Sabtu untuk mengumpulkan barangnya. Meski demikian kita tetap memasang seng agar proses revitalisasi bisa segera dilakukan," kata Indra.
Masjid Sunda Kelapa gandeng kelurahan untuk revitalisasi gerai kuliner
29 Februari 2024 14:04 WIB
Suasana penertiban "food court" Masjid Sunda Kelapa bersama Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: