“Penyaluran paket sembako untuk warga terdampak banjir dilakukan secara bertahap. Sebanyak 549 paket bantuan sudah terdistribusi, dan hari ini ada 561 paket yang didistribusikan untuk empat desa,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam di Sampit, Rabu.
Multazam menyampaikan bahwa paket sembako yang disalurkan merupakan bantuan gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim.
Isi dari paket sembako tersebut yakni beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kilogram, teh 1 kotak, dan kecap asin 1 botol. Bantuan yang disalurkan sesuai dengan jumlah warga yang terdampak, dengan jumlah total 1.110 KK meliputi 2.000 jiwa.
Baca juga: Peningkatan kapasitas warga kunci perkecil dampak bencana di Kotim
Selanjutnya yang disalurkan hari ini adalah Kecamatan Kota Besi yakni Desa Hanjalipan 460 paket dan Kecamatan Parenggean meliputi Desa Bejarau 43 paket, Tehang 23 paket, dan Manjalin 35 paket.
“Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir,” katanya.
Baca juga: BPBD Kotim evaluasi ulang kondisi banjir Hanjalipan tak kunjung surut
Empat desa tersebut yakni Desa Hanjalipan dengan kedalaman air 30-112 cm, Desa Bejarau 20-50 cm, Desa Tehang 60-100 cm, dan Desa Manjalin 150 cm.
Khusus Desa Hanjalipan tercatat ada 61 warga yang mengungsi karena rumahnya terendam banjir. Selain rumah warga, banjir juga berdampak pada fasilitas umum seperti rumah ibadah, sekolah, dan gedung pemerintah.
Baca juga: Pemkab Kotim edukasi warga di wilayah rawan banjir untuk direlokasi