Jakarta (ANTARA) - Petugas kepolisian berupaya mengatasi kemacetan di Jalan S Parman, Jakarta Barat, akibat sebuah truk bermuatan 31 ton bahan keramik mogok di Jembatan Layang Gelong dari pukul 16.30 WIB hingga Rabu malam, kata seorang polisi.
Untuk mengatasi kemacetan itu, akses ke Jembatan Layang Gelong ditutup sementara waktu untuk menghindari kendaraan-kendaraan kecil naik ke atas, kata Kanit Tujawali Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Karta.
Menurut Karta kepada ANTARA yang menghubunginya di Jakarta, Rabu malam, lampu hijau dari arah Trisakti juga diperpanjang untuk menarik arus lalu lintas dari arah Grogol.
Dia tidak menyebutkan penyebab truk bernomor polisi B 9593 UVX itu mogok. Untuk mempercepat penanganan kemacetan, pihaknya telah pun berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk menderek truk yang mogok tersebut.
"Sudah ada derek dari Jasa Marga. Hingga pukul 20.00 WIB, arus lalu lintas padat tetapi masih mengalir. Kalau tadi kan 'stuck'. Semakin malam, semakin berkurang kendaraan," katanya.
Baca juga: Jalan Lintas Timur Palembang-Betung nyaris lumpuh karena macet
Baca juga: Truk BBM rusak roda picu kemacetan Jalan Layang Cipinang
Polisi atasi kemacetan akibat truk bermuatan 31 ton keramik mogok
28 Februari 2024 22:52 WIB
Truk pembawa keramik bernomor polisi 9593 UVX yang mogok di Jembatan Layang Gelong menyebabkan kemacetan di Jalan S. Parman, Rabu (28/2/2024) malam. ANTARA/HO
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024
Tags: