"Kami telah melakukan pengiriman sejak April 2023 dan ditargetkan selesai pada 2024,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Baca juga: WSBP Selesaikan Suplai Proyek Smelter Amman Mineral di Sumbawa
Ia mengatakan saat ini progres suplai bahan tersebut sudah mencapai 18,06 persen, dengan mendistribusikan beton readymix tipe Fc 30 Slump 12 sebesar 3 ribu meter kubik yang dikirimkan dari lokasi khusus untuk memproduksi dan mengolah beton atau Batching Plant (BP) Sepaku yang berjarak 10-15 kilometer dari lokasi.
Menurutnya dari kedekatan jarak tempat produksi ke lokasi pembangunan, BP Sepaku bisa menyuplai produk readymix dengan tepat waktu dan mutu yang terjaga.
Ia menyampaikan BP Sepaku memiliki kapasitas produksi sebesar 78 meter kubik per jam, sehingga secara kumulatif tempat produksi pengolahan beton tersebut bisa menghasilkan volume readymix sebanyak 1.716 meter kubik per hari.
Ia menilai dengan kemampuan produksi yang tinggi itu, pihaknya bisa menyuplai readymix untuk berbagai proyek lainnya, seperti gedung pemerintahan, akses jalan, serta transmisi air minum.
Ia menambahkan dengan dukungan batching plant serta sumber daya yang memadai, pihaknya optimistis seluruh permintaan untuk menyuplai proyek tersebut dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Baca juga: "Groundbreaking" kelima di IKN dilakukan pada pekan ini
Selain WSBP juga akan melihat peluang proyek lainnya di IKN, seperti proyek rumah susun, hotel, serta fasilitas umum.Baca juga: "Groundbreaking" kelima di IKN dilakukan pada pekan ini
Melalui proyek tersebut, pihaknya berharap dapat terus berkontribusi untuk pembangunan IKN dengan cara menyuplai produk-produk berkualitas.