Jakarta (ANTARA) - Suku Badan Aset Jakarta Pusat menargetkan menerbitkan sebanyak 1.000 sertifikat aset milik pemerintah daerah (pemda) pada tahun anggaran 2024.

“Kita targetkan selesai sebelum akhir tahun. Bila perlu sebelum Hari Proklamasi Republik Indonesia. Itu merupakan kado terindah untuk kita dengan penyerahan seribu sertifikat,” kata Kepala Suku Badan Aset Jakarta Pusat, Faisal Syafruddin saat dijumpai di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu.

Faisal memaparkan 1.000 sertifikat yang akan diterbitkan tersebut terdiri dari kantor pemerintahan, puskesmas-puskesmas, sekolah-sekolah, taman, dan juga jalan yang berada di wilayah Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, Faisal menjelaskan saat ini pihaknya telah berhasil menyelesaikan sebanyak 54 sertifikat.

Dia mengatakan angka tersebut meningkat sebanyak 100 persen dibandingkan capaian pada tahun 2022.

Di sisi lain, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma juga mendukung penerbitan 1.000 sertifikat di tahun ini. Menurutnya, hal tersebut merupakan cara untuk menjaga aset-aset milik negara.

“Kalau ini tidak dilakukan, maka satu per satu aset kita akan hilang. Makanya strategi yang kita lakukan yakni melalui penerbitan sertifikat,” kata Dhany.

Dhany juga menyampaikan apresiasi terhadap Badan Pertahanan Nasional (BPN) Jakarta Pusat beserta jajarannya yang telah menerbitkan sebanyak 54 sertifikat.

​​​​​​​Dia berharap pencapaian penerbitan seribu sertifikat di tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hambatan berupa perebutan aset dengan oknum.
Baca juga: Jakbar usulkan pengadaan lapangan tenis kepada Dispora DKI
Baca juga: DKI optimis Jakbar lampaui target pengumpulan 80 SHP pada 2024
Baca juga: Legislator minta DKI jaga aset terkait warga huni Kampung Susun Bayam