Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menegaskan dukungan kepada Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris, Anindya Novyan Bakrie.

Dikutip dari keterangan resmi KONI, Rabu, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menerima Anindya Bakrie yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PBAI) di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta.
“Saya berharap dan memberikan dukungan penuh agar kontingen Indonesia bisa mencapai prestasi yang membanggakan dibanding Olimpiade sebelumnya,” kata Marciano.

Marciano menambahkan perlu kerja sama antarpemangku olahraga karena Olimpiade merupakan kejuaraan yang membawa nama bangsa dan negara.
“Olimpiade itu atas nama bangsa dan negara, itu harus ditempatkan paling tinggi,” tegas Marciano.

“Untuk mengantar atlet kita mencapai prestasi terbaiknya, kebersamaan seluruh pemangku olahraga menjadi hal yang sangat penting. Kita semua ada untuk mengantar mereka menjadi juara,” sambungnya.
Marciano berpesan agar cabang olahraga bulu tangkis yang rutin menyumbang medali untuk Indonesia, di pesta olahraga yang berlangsung di Paris nantinya jangan sampai terputus catatan tersebut.

Baca juga: Anindya: 1,5 bulan terakhir kolaborasi diperkuat untuk olimpiade

“Yang rutin memberikan medali untuk kita ini bulu tangkis, sehingga pada Olimpiade 2024 Paris, jangan sampai meleset, harus tetap dapat medali,” ujar Marciano.
Di samping itu, Ketua Umum KONI Pusat juga berharap ada medali dari cabang olahraga lainnya, seperti panahan yang memiliki sejarah mempersembahkan medali Olimpiade pertama untuk Indonesia, panjat tebing yang atlet-atlet nomor speed memiliki rekor terbaik dunia, angkat besi yang juga atlet-atletnya berprestasi dunia, dan juga cabang olahraga lainnya.

“Kita juga terus jaga interaksi dengan orang tua atlet karena bagaimanapun mereka juga memiliki peran penting dan tidak terpisahkan dari performa sang atlet,” kata Anindya Bakrie.

Menurut Anindya, Indonesia yang merupakan negara besar sudah saatnya melakukan lonjakan prestasi di Olimpiade.

“Indonesia merupakan negara besar dan menurut saya sudah waktunya ada lonjakan sedikit untuk menuju prestasi lebih baik, apalagi dengan target pada 2032 Indonesia harus masuk dalam top 10 dan semoga bisa terealisasi.” ujar Anindya.

Baca juga: CdM pastikan dukungan psikologis bagi atlet jelang Olimpiade Paris
Baca juga: Menpora dan CdM tinjau persiapan tim bulu tangkis jelang Olimpiade