Pemkot Batu gelontorkan lima ton beras untuk operasi pasar
28 Februari 2024 16:11 WIB
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai (mengenakan batik) pada saat meninjau pelaksanaan operasi pasar di Balai Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (28/2/2024). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kota Batu.
Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Batu menggelontorkan lima ton beras dan 300 kilogram gula pasir untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok penting masyarakat dalam operasi pasar yang digelar di Balai Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Rabu mengatakan bahwa operasi pasar tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah daerah setempat untuk menyalurkan komoditas beras, gula dan minyak goreng dengan harga terjangkau.
"Kami akan berupaya untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan menyalurkan beras bersubsidi, gula dan minyak goreng," kata Aries.
Aries menjelaskan, operasi pasar yang dilakukan di seluruh kecamatan di wilayah Kota Batu sejak 27 Februari 2024 tersebut, juga merupakan salah satu upaya untuk memastikan pasokan bahan kebutuhan pokok penting menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.
Menurutnya, dengan adanya operasi pasar yang akan berlangsung hingga 29 Februari 2024 tersebut, bisa meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga sejumlah komoditas penting tersebut selama beberapa waktu terakhir.
"Ini untuk meringankan beban masyarakat, utamanya menjelang masuknya bulan Ramadhan. Kami terus membantu masyarakat agar kebutuhan pokok penting bisa dibeli," katanya.
Pelaksanaan operasi pasar tersebut menggandeng Perum Bulog yang memasok sejumlah bahan kebutuhan pokok penting. Pj Wali Kota Batu, memberikan subsidi untuk komoditas beras, yang dijual dengan harga Rp50 ribu per lima kilogram.
"Kami melakukan berbagai kebijakan yang fokus pada pemenuhan kebutuhan masyarakat," katanya.
Pada operasi pasar itu, pemerintah daerah menyediakan beras dengan harga Rp50 ribu per lima kilogram, gula Rp16 ribu per kilogram dan minyak goreng Rp13 ribu per liter. Harga kebutuhan pokok tersebut berada di bawah rata-rata harga pasar.
Berdasarkan data Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga rata-rata beras kualitas premium di Kota Batu pada awal Januari tercatat berada pada kisaran harga Rp13.500 hingga Rp14.000 per kilogram.
Sementara hingga akhir Februari 2024, harga beras naik dan berada pada kisaran Rp15.000 hingga Rp17.000 per kilogram. Sementara untuk gula pasir, berada di kisaran Rp16.000-Rp17.000 per kilogram dan minyak goreng kemasan sederhana Rp17.500-Rp18.000 per liter.
Baca juga: Pemkot Batu tambah pasokan bahan pokok saat operasi pasar
Baca juga: Airlangga tepis tudingan bantuan beras untuk kepentingan politik
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Rabu mengatakan bahwa operasi pasar tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah daerah setempat untuk menyalurkan komoditas beras, gula dan minyak goreng dengan harga terjangkau.
"Kami akan berupaya untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan menyalurkan beras bersubsidi, gula dan minyak goreng," kata Aries.
Aries menjelaskan, operasi pasar yang dilakukan di seluruh kecamatan di wilayah Kota Batu sejak 27 Februari 2024 tersebut, juga merupakan salah satu upaya untuk memastikan pasokan bahan kebutuhan pokok penting menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.
Menurutnya, dengan adanya operasi pasar yang akan berlangsung hingga 29 Februari 2024 tersebut, bisa meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga sejumlah komoditas penting tersebut selama beberapa waktu terakhir.
"Ini untuk meringankan beban masyarakat, utamanya menjelang masuknya bulan Ramadhan. Kami terus membantu masyarakat agar kebutuhan pokok penting bisa dibeli," katanya.
Pelaksanaan operasi pasar tersebut menggandeng Perum Bulog yang memasok sejumlah bahan kebutuhan pokok penting. Pj Wali Kota Batu, memberikan subsidi untuk komoditas beras, yang dijual dengan harga Rp50 ribu per lima kilogram.
"Kami melakukan berbagai kebijakan yang fokus pada pemenuhan kebutuhan masyarakat," katanya.
Pada operasi pasar itu, pemerintah daerah menyediakan beras dengan harga Rp50 ribu per lima kilogram, gula Rp16 ribu per kilogram dan minyak goreng Rp13 ribu per liter. Harga kebutuhan pokok tersebut berada di bawah rata-rata harga pasar.
Berdasarkan data Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga rata-rata beras kualitas premium di Kota Batu pada awal Januari tercatat berada pada kisaran harga Rp13.500 hingga Rp14.000 per kilogram.
Sementara hingga akhir Februari 2024, harga beras naik dan berada pada kisaran Rp15.000 hingga Rp17.000 per kilogram. Sementara untuk gula pasir, berada di kisaran Rp16.000-Rp17.000 per kilogram dan minyak goreng kemasan sederhana Rp17.500-Rp18.000 per liter.
Baca juga: Pemkot Batu tambah pasokan bahan pokok saat operasi pasar
Baca juga: Airlangga tepis tudingan bantuan beras untuk kepentingan politik
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024
Tags: