Kompleks Nusa Dua ditinjau dari udara jelang KTT APEC 2013
3 Oktober 2013 17:00 WIB
Helikopter serang Mil Mi-35P buatan Rusia seperti inilah yang dipergunakan Komando Gabungan Pengamanan KTT APEC 2013 Markas Besar TNI, sebagai salah satu unsur pengamanan konferensi internasional di Nusa Dua, Bali, 1-8 Oktober. (wikipedia.org.en)
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Panitia Nasional KTT APEC 2013 meninjau dari udara seluruh kompleks resort wisata internasional Nusa Dua, Bali, yang menjadi lokasi utama pelaksanaan putaran KTT APEC 2013, pada 1-8 Oktober ini.
Lima helikopter mengudara, di Nusa Dua, Bali, pada Kamis petang, terdiri dari helikopter Pusat Penerbangan TNI AD (satu Bell-412, dua Mil Mi-17V5, satu helikopter serang Mil Mi-35P), dan satu helikopter NBO-205 Kepolisian Indonesia.
Kedua helikopter serang TNI AD, Mil Mi-35P, mengudara pada ketinggian rendah dalam keadaan tidak dipasangi sistem kesenjataannya, di antaranya dua pod roket 30 milimeter yang kosong. Juga tidak ada personel bersenjata di dalam kabinnya.
Mereka berputar-putar di udara Nusa Dua, mulai dari pinggiran kompleks resort internasional itu dari dua helipad yang disiapkan, yaitu helipad di Peninsula Island, di ujung selatan jazirah Nusa Dua, dan di Lapangan Laguna, di luar kompleks resort itu.
Seluruh anggota Panitia Nasional KTT APEC 2013 turut di dalam kabin helikopter-helikopter itu. Di antara tokoh puncak panitia nasional yang turut adalah Wakil Ketua Panitia Nasional KTT APEC 2013, Chairul Tanjung, dan Panglima Komando Gabungan Pengamanan KTT APEC 2013, Letnan Jenderal TNI Lodewijk Paulus.
Sebelumnya, Paulus menyatakan, "Pengamanan KTT APEC 2013 ketat tapi nyaman. Ini petunjuk khusus Bapak Presiden kepada Panglima TNI." Dia tidak bersedia mengungkap jumlah persone
Lima helikopter mengudara, di Nusa Dua, Bali, pada Kamis petang, terdiri dari helikopter Pusat Penerbangan TNI AD (satu Bell-412, dua Mil Mi-17V5, satu helikopter serang Mil Mi-35P), dan satu helikopter NBO-205 Kepolisian Indonesia.
Kedua helikopter serang TNI AD, Mil Mi-35P, mengudara pada ketinggian rendah dalam keadaan tidak dipasangi sistem kesenjataannya, di antaranya dua pod roket 30 milimeter yang kosong. Juga tidak ada personel bersenjata di dalam kabinnya.
Mereka berputar-putar di udara Nusa Dua, mulai dari pinggiran kompleks resort internasional itu dari dua helipad yang disiapkan, yaitu helipad di Peninsula Island, di ujung selatan jazirah Nusa Dua, dan di Lapangan Laguna, di luar kompleks resort itu.
Seluruh anggota Panitia Nasional KTT APEC 2013 turut di dalam kabin helikopter-helikopter itu. Di antara tokoh puncak panitia nasional yang turut adalah Wakil Ketua Panitia Nasional KTT APEC 2013, Chairul Tanjung, dan Panglima Komando Gabungan Pengamanan KTT APEC 2013, Letnan Jenderal TNI Lodewijk Paulus.
Sebelumnya, Paulus menyatakan, "Pengamanan KTT APEC 2013 ketat tapi nyaman. Ini petunjuk khusus Bapak Presiden kepada Panglima TNI." Dia tidak bersedia mengungkap jumlah persone
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: