PLN berusaha cepat pulihkan jaringan kelistrikan di Nunukan
28 Februari 2024 15:47 WIB
Ilustrasi - Petugas PLN mengecek jaringan kelistrikan di salah satu pembangkit di Nunukan, Kaltara, Selasa (27/2/2024). ANTARA/HO-PLN
Tanjung Selor (ANTARA) - PT PLN (Persero) mengambil tindakan cepat untuk menangani situasi dan memulihkan kondisi kelistrikan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), setelah terjadi gangguan pembangkit listrik di daerah ini.
“Kami melakukan penanganan gangguan distribusi segera mungkin,” kata Arief Prastyanto, Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kaltara, di Tanjung Selor, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa tim PLN bergerak setelah gangguan terjadi. Saat ini, PLN telah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan kondisi di Nunukan, termasuk perbaikan unit dan penambahan pembangkit.
Dengan intensitas penanganan yang tinggi, PLN berharap kondisi kelistrikan di Nunukan dapat segera membaik.
“Kami berharap dukungan dari berbagai pihak, agar tambahan pembangkit dapat direalisasikan pada awal Mei 2024,” kata Arief.
Selain itu, PLN juga memohon doa dan sinergi dari masyarakat Nunukan untuk menjalankan rencana dengan baik dan memastikan kondisi kelistrikan kembali normal.
“Kami juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan,” ujar Arief.
Ia optimistis, langkah cepat PLN dapat mengatasi gangguan pembangkit dan memastikan pasokan listrik kembali stabil di Kabupaten Nunukan.
Baca juga: PLN pulihkan sistem kelistrikan Tanjung Selor Kaltara
Baca juga: PLN alokasikan Rp369,16 miliar bangun listrik 3T di Kaltara
“Kami melakukan penanganan gangguan distribusi segera mungkin,” kata Arief Prastyanto, Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kaltara, di Tanjung Selor, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa tim PLN bergerak setelah gangguan terjadi. Saat ini, PLN telah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan kondisi di Nunukan, termasuk perbaikan unit dan penambahan pembangkit.
Dengan intensitas penanganan yang tinggi, PLN berharap kondisi kelistrikan di Nunukan dapat segera membaik.
“Kami berharap dukungan dari berbagai pihak, agar tambahan pembangkit dapat direalisasikan pada awal Mei 2024,” kata Arief.
Selain itu, PLN juga memohon doa dan sinergi dari masyarakat Nunukan untuk menjalankan rencana dengan baik dan memastikan kondisi kelistrikan kembali normal.
“Kami juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan,” ujar Arief.
Ia optimistis, langkah cepat PLN dapat mengatasi gangguan pembangkit dan memastikan pasokan listrik kembali stabil di Kabupaten Nunukan.
Baca juga: PLN pulihkan sistem kelistrikan Tanjung Selor Kaltara
Baca juga: PLN alokasikan Rp369,16 miliar bangun listrik 3T di Kaltara
Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: