Seoul (ANTARA News) - Hyundai Motor pada Kamis mengemukakan akan mengganti lighter di kendaraan dengan USB power point.

Seperti dikutip AFP, langkah tersebut berlaku pada produk Hyundai untuk pasar domestik Korea.

Kendaraan yang tidak lagi dipasangi soket lighter rokok tersebut mencakup seluruh kendaraan penumpang termasuk sport utility vehicle (SUV).

Juru bicara Hyundai mengemukakan langkah yang akan dilakukan mulai Oktober tersebut adalah "yang pertama kali dilakukan perusahaan otomotif".

Dia juga mengemukakan Hyundai akan melakukan survei ke pelanggan di negara-negara lain untuk mencari tahu jika langkah tersebut juga bisa diterapkan di sana.

Langkah Hyundai itu dilakukan setelah survei dalam negeri mereka menyimpulkan bahwa banyak pengemudi menggunakan lighter untuk mengisi ulang baterai hape atau tablet dan bukan untuk menyalakan rokok.

Hyundai mengemukakan asbak di kendaraan akan tetap dipertahankan dan para perokok cukup membeli lighter dengan colokan USB.

Lighter di Amerika Serikat dan Eropa bukan lagi perlengkapan standard di kendaraan karena soketnya lebih sering digunakan untuk colokan "cas" ulang.