"Shutdown" tak pengaruhi negara berkembang
3 Oktober 2013 10:58 WIB
Pemerintahan Barack Obama terpaksa menghentikan operasi layanan pemerintahan setelah anggaran tertahan Kongres hingga berdampak pada masa depan utang dan ekonomi AS (Reuters/Jonathan Ernst)
Nusa Dua (ANTARA News) - Direktur Eksekutif Sekretariat Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) Alan Bollard menilai penghentian operasi pemerintah Amerika Serikat (shutdown) tak akan mempengaruhi Asia Pasifik dan negara-negara berkembang.
"Saya tidak yakin akan ada dampak dalam jangka pendek," ucap Bollard usai keterangan pers di Nusa Dua, Kamis, namun mantan bos bank sentral Selandia Baru ini tidak merincinya.
Ia menyatakan masalah itu sepenuhnya tergantung kepada pemerintahan, kongres, dan rakyat Amerika Serikat.
"Kami tidak mengharapkan itu (penghentian operasi pemerintah AS) dalam jangka panjang," kata dia.
Alan sendiri menilai ekonomi Indonesia tumbuh baik yang dipicu oleh meningkatnya permintaan domestik sehingga mendongkrak pasar finansial dalam negeri.
"Saya tidak yakin akan ada dampak dalam jangka pendek," ucap Bollard usai keterangan pers di Nusa Dua, Kamis, namun mantan bos bank sentral Selandia Baru ini tidak merincinya.
Ia menyatakan masalah itu sepenuhnya tergantung kepada pemerintahan, kongres, dan rakyat Amerika Serikat.
"Kami tidak mengharapkan itu (penghentian operasi pemerintah AS) dalam jangka panjang," kata dia.
Alan sendiri menilai ekonomi Indonesia tumbuh baik yang dipicu oleh meningkatnya permintaan domestik sehingga mendongkrak pasar finansial dalam negeri.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: