Kapuas Hulu buka akses jalan daerah terisolir Sibau Hulu-Potan
28 Februari 2024 11:46 WIB
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meresmikan ruas jalan Sibau Hulu-Potan Kecamatan Putussibau Utara, di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu. ANTARA.Teofilusianto Timotius.
Kapuas Hulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, masih fokus membangun infrastruktur jalan dan jembatan untuk membuka sejumlah daerah terisolir, salah satunya yaitu ruas jalan Sibau Hulu-Potan di Kecamatan Putussibau Utara.
"Saat ini jalan Sibau Hulu-Potan sudah bisa diakses dengan nyaman oleh masyarakat dengan harapan bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat di daerah itu," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, di Putussibau, Rabu.
Fransiskus mengatakan jalan tersebut dibangun menggunakan anggaran dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui bantuan keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sebesar Rp16 miliar pada 2023.
Baca juga: Banyumas prioritaskan infrastruktur jalan dan jembatan pada 2024-2025
Jalan itu dibangun dengan penanganan rigid beton sepanjang kilometer 2,232 kilometer dari panjang ruas 13,490 kilometer dan sudah diresmikan pada Selasa (27/02).
Selain ruas jalan Sibau Hulu-Potan, ada beberapa ruas jalan lainnya yang juga ditangani melalui bantuan keuangan Pemprov Kalimantan Barat, di antaranya peningkatan ruas jalan Simpang Senara-Simpang Sekubah di Kecamatan Hulu Gurung dan Kecamatan Jongkong sebesar Rp20 miliar.
Kemudian, peningkatan ruas jalan Menendang-Nanga Temenang Kecamatan Pengkadan dan Jongkong sebesar Rp10 miliar dan peningkatan ruas jalan Kedamin-Nanga Manday Kecamatan Putussibau Selatan dan Kecamatan Bika sebesar Rp2 miliar.
"Beberapa jalan itu sudah saya resmikan dan sudah ada yang beraspal," jelas Fransiskus.
Baca juga: Pemkab Garut lanjutkan pembangunan jalur wisata Lingkar Cipanas
Fransiskus berharap pembangunan akses jalan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedalaman atau desa, sehingga, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu program prioritas Pemkab Kapuas Hulu.
Bahkan pada 2024 ini ada lima ruas jalan yang ditangani menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total anggaran sebesar Rp89,4 miliar.
"Kita patut bersyukur atas perhatian pemerintah pusat dan Pemprov Kalbar, karena kalau hanya mengandalkan anggaran daerah tidak mampu, sebab wilayah Kapuas Hulu cukup luas," katanya.
Fransiskus pun berpesan kepada masyarakat dan semua pihak untuk mendukung program pembangunan di Kapuas Hulu untuk mewujudkan visi misi Kapuas Hulu Hebat membangun daerah dari pinggiran.
"Saat ini jalan Sibau Hulu-Potan sudah bisa diakses dengan nyaman oleh masyarakat dengan harapan bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat di daerah itu," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, di Putussibau, Rabu.
Fransiskus mengatakan jalan tersebut dibangun menggunakan anggaran dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui bantuan keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sebesar Rp16 miliar pada 2023.
Baca juga: Banyumas prioritaskan infrastruktur jalan dan jembatan pada 2024-2025
Jalan itu dibangun dengan penanganan rigid beton sepanjang kilometer 2,232 kilometer dari panjang ruas 13,490 kilometer dan sudah diresmikan pada Selasa (27/02).
Selain ruas jalan Sibau Hulu-Potan, ada beberapa ruas jalan lainnya yang juga ditangani melalui bantuan keuangan Pemprov Kalimantan Barat, di antaranya peningkatan ruas jalan Simpang Senara-Simpang Sekubah di Kecamatan Hulu Gurung dan Kecamatan Jongkong sebesar Rp20 miliar.
Kemudian, peningkatan ruas jalan Menendang-Nanga Temenang Kecamatan Pengkadan dan Jongkong sebesar Rp10 miliar dan peningkatan ruas jalan Kedamin-Nanga Manday Kecamatan Putussibau Selatan dan Kecamatan Bika sebesar Rp2 miliar.
"Beberapa jalan itu sudah saya resmikan dan sudah ada yang beraspal," jelas Fransiskus.
Baca juga: Pemkab Garut lanjutkan pembangunan jalur wisata Lingkar Cipanas
Fransiskus berharap pembangunan akses jalan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedalaman atau desa, sehingga, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu program prioritas Pemkab Kapuas Hulu.
Bahkan pada 2024 ini ada lima ruas jalan yang ditangani menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total anggaran sebesar Rp89,4 miliar.
"Kita patut bersyukur atas perhatian pemerintah pusat dan Pemprov Kalbar, karena kalau hanya mengandalkan anggaran daerah tidak mampu, sebab wilayah Kapuas Hulu cukup luas," katanya.
Fransiskus pun berpesan kepada masyarakat dan semua pihak untuk mendukung program pembangunan di Kapuas Hulu untuk mewujudkan visi misi Kapuas Hulu Hebat membangun daerah dari pinggiran.
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024
Tags: