New York (ANTARA News) - Tindakan Mike Tyson merekrut bintang tinju belia asal AS untuk diikat dengan kontrak profesional telah memicu kemarahan dari presiden USA Boxing Charles Butler, yang kehilangan salah satu prospek terbaiknya untuk Olimpiade.

Mantan juara dunia tinju kelas berat Tyson, yang sekarang menjadi promotor pertarungan, mengontrak Erickson Lubin pada Selasa, pada ulang tahun ke-18 prospek muda ini, mengacu pada tulisan di akun Twitter yang ditulis sang petinju, yang berkata, "Karir pro saya dimulai sekarang."

Butler menulis surat terbuka kepada Tyson yang memintanya untuk berhenti berusaha merekrut prospek-prospek Olimpiade ke jalur pro.

"Anda menawarkan kepada atlet-atlet ini uang receh dibanding apa yang bisa mereka raih dengan medali Olimpiade atau bahkan hanya sekedar menjadi atlet Olimpiade," tulis Butler kepada Tyson.

"Anda juga merusak tim tinju Olimpiade AS berikutya yang sedang berlangsung."

USA Boxing mengatakan mereka akan mengharapkan ada tindakan dari para pembuat undang-undang untuk menghentikan "para promotor profesional yang berusaha merekrut atlet-atlet yang sedang dipersiapkan untuk Olimpiade."

Tidak ada petinju AS yang memenangi medali Olimpiade di London tahun lalu, dan satu-satunya medali dari Olimpiade 2008 di Beijing adalah medali perunggu yang disumbangkan Deontgay Wilder. AS belum pernah lagi berhasil meraih medali emas di Olimpiade sejak juara dunia Andre Ward memenanginya di Olimpiade Athena 2004.

Lubin telah ditawari tempat tinggal untuk menjalankan program latihan di pemusatan latihan Olimpiade AS di Colorado, tanpa biaya sama sekali, di mana angka-angka latihannya dapat dikelola secara keuangan untuk pemasukan dari pertarungan di masa yang akan datang.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati