Provinsi di China mulai beralih ke energi ramah lingkungan
27 Februari 2024 19:09 WIB
Pada 2019, China meluncurkan sebuah program percontohan revolusi energi di Shanxi, berharap bahwa provinsi itu dapat membuat terobosan dalam membangun model konsumsi energi yang bersih dan rendah karbon serta mendorong inovasi teknologi energi.
Taiyuan (ANTARA) - Menurut State Grid cabang Shanxi, kapasitas terpasang energi baru yang dihasilkan oleh tenaga angin dan surya di Provinsi Shanxi, China utara, yang kaya batu bara telah mencapai 50,93 juta kilowatt pada Januari 2024.
Kapasitas itu setara dengan 38,2 persen dari total kapasitas terpasang provinsi tersebut.
Perusahaan itu menyebutkan bahwa tenaga angin dan surya masing-masing memiliki kapasitas melampaui 25 juta kilowatt.
Pada 2019, China meluncurkan sebuah program percontohan revolusi energi di Shanxi, berharap bahwa provinsi itu dapat membuat terobosan dalam membangun model konsumsi energi yang bersih dan rendah karbon serta mendorong inovasi teknologi energi.
Pada 2023, Shanxi menyalurkan listrik sebesar 157,6 miliar kWh ke daerah-daerah lain, dengan 9,6 miliar kWh di antaranya merupakan energi baru, dan angka tertinggi baru itu mencatatkan peningkatan sekitar 15 persen secara tahunan (year on year).
Shanxi mengusulkan bahwa hingga akhir periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025), energi baru dan bersih akan mencapai 50 persen dari total kapasitas terpasang dan 30 persen dari total pembangkit listrik mereka.
Kapasitas itu setara dengan 38,2 persen dari total kapasitas terpasang provinsi tersebut.
Perusahaan itu menyebutkan bahwa tenaga angin dan surya masing-masing memiliki kapasitas melampaui 25 juta kilowatt.
Pada 2019, China meluncurkan sebuah program percontohan revolusi energi di Shanxi, berharap bahwa provinsi itu dapat membuat terobosan dalam membangun model konsumsi energi yang bersih dan rendah karbon serta mendorong inovasi teknologi energi.
Pada 2023, Shanxi menyalurkan listrik sebesar 157,6 miliar kWh ke daerah-daerah lain, dengan 9,6 miliar kWh di antaranya merupakan energi baru, dan angka tertinggi baru itu mencatatkan peningkatan sekitar 15 persen secara tahunan (year on year).
Shanxi mengusulkan bahwa hingga akhir periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025), energi baru dan bersih akan mencapai 50 persen dari total kapasitas terpasang dan 30 persen dari total pembangkit listrik mereka.
Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: