London (ANTARA News) - Sedikitnya 18 orang ditangkap dalam operasi anti-teroris di Inggris setelah suatu rencana serius untuk meledakkan pesawat di tengah penerbangan dapat digagalkan, demikian pernyataan Scotland Yard di London, Kamis. Sumber kepolisian dan intelijen meyakini adanya rencana menyerang penerbangan dari Inggris ke AS dengan menggunakan peralatan yang diselundupkan di kabin pesawat. Rencana teroris itu terungkap dalam operasi intelijen gabungan kepolisian metropolitan Inggris dan pihak keamanan bandara, kata Scotland Yard. Tingkat kewaspadaan ditingkatkan menjadi "kritis", yang berarti suatu serangan bisa segera terjadi. Keamanan di semua bandara di Inggris, khususnya London telah ditingkatkan. Pengamanan untuk semua penerbangan juga diperketat. Jurubicara Departemen Transportasi Inggris mengatakan bahwa dengan segera pengaturan diterapkan pada semua penumpang saat memulai perjalanan dari bandara di Inggris dan kepada mereka yang transit di bandara Inggris. Semua bagasi kabin harus melalui proses pemeriksaan, termasuk tas tangan yang dibwa para penumpang. Semua penumpang juga diperiksa dengan tangan, termasuk sepatu mereka, kata polisi. Sementara itu Menteri Transportasi Douglas Alexander, kepada BBC mengatakan bahwa ia telah meminta semua bandara memperketat keamanan. Hal tersebut juga berarti tidak boleh ada barang bawaan di kabin, kecuali obat dengan resep dan mainan anak-anak ukuran kecil.(*)