Tokyo (ANTARA News)- Bursa saham Tokyo dibuka datar pada Rabu, meskipun terjadi kenaikan di Wall Street dan di pasar Eropa, di mana para investor mengabaikan penutupan sementara (shutdown) sebagian layanan pemerintah AS.
Indeks Nikkei 225 naik tipis 0,05 persen, atau 7,75 poin, menjadi 14.492,47 pada awal perdagangan.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,41 persen menjadi 15.191,70 menyusul kenaikan di pasar saham Eropa, demikian laporan AFP.
Para analis mengatakan banyak investor sudah memasukkan ke dalam harga tentang penutupan layanan pubik pemerintah AS, sehingga membatasi pukulannya ketika itu (shutdown) benar-benar terjadi pada Senin tengah malam (30/9).
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Selasa mengatakan bahwa ia akan menaikkan pajak penjualan negara itu untuk membantu mengekang utang nasional yang besar dan meluncurkan paket stimulus 50 miliar dolar AS yang ditujukan untuk memperlemah pukulannya.
"Meskipun pasar kemungkinan akan menunjukkan sedikit reaksi terhadap kenaikan pajak dan paket stimulus karena mereka telah diperhitungkannya, kemungkinan akan menanggapi secara positif fakta bahwa Abe menunjukkan pemerintahnya serius mempertimbangkan pemotongan pajak perusahaan," kata Hiroichi Nishi, manajer umum ekuitas di SMBC Nikko Securities.
"Namun, masalah utang AS akan terus membebani Nikkei," katanya.
Dolar berada di 97,91 yen di awal perdagangan Asia terhadap 97,94 yen di New York pada Selasa sore.
Euro dibeli 1,3522 dolar dan 132,48 yen dibandingkan dengan 1,3527 dolar dan 132,51 yen di perdagangan AS.
Penerjemah: Apep Suhendar
Bursa saham Tokyo dibuka datar
2 Oktober 2013 08:49 WIB
Ilustrasi (REUTERS/Issei Kato)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: