Garut (ANTARA News) - Petani Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat tanaman tomat mati dan buahnya membusuk akibat ladangnya dilanda kekeringan.
"Kerugiannya sampai puluhan juta rupiah karena tomat yang saya tanam gagal panen tidak menghasilkan buah tomat yang bagus," kata salah seorang petani tomat, Adi Komarudin, warga Desa Haur Panggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Selasa.
Ia menuturkan, petani yang menanam tomat di Desa Haur Panggung mencapai puluhan hektare, sebagian besar tangkai tanaman tomatnya kering dan buahnya membusuk.
Musim kemarau, kata dia, menyebabkan sumber air berkurang dan tidak mampu memenuhi kebutuhan air ke areal perkebunan tomat sehingga tanaman tomat tidak tumbuh normal.
"Kekeringan menjadi penyebab utama tanaman tomat mengalami gagal panen, kejadian seperti ini sudah dua kali dialami petani selama musim kemarau tahun ini," katanya.
"Saya harap pemerintah bisa mengatasi bagaimana caranya pasokan air ke kebun tomat terpenuhi, dan memberikan penyuluhan kepada petani agar bisa menghasilkan panen tomat yang baik," tambahnya.
Petani tomat Garut merugi akibat kekeringan
2 Oktober 2013 08:37 WIB
Kekeringan di ladang tomat membuat para petani merugi. (ANTARA FOTO/Rudi Mulya)
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: