Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara mengefektifkan penyaluran bantuan pangan beras periode Januari-Maret 2024 agar terdistribusi secara optimal kepada para keluarga penerima manfaat (KPM).

"Kami memulainya dengan memerhatikan stok di semua kantor cabang. Kami menyebarkan pasokan yang cukup sesegera mungkin ke sana sesuai pagu supaya tidak terjadi kendala," ujar Wakil Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara Maruly Abraham Syah di Medan, Senin.

Untuk itu, Maruly melanjutkan, pihaknya mengakselerasi pengepakan ulang (rebagging) beras impor ke kemasan 10 kilogram yang ada di gudang-gudang mereka.

Kemudian, Bulog Sumut juga menjaga ritme komunikasi dengan pihak pendistribusi bantuan beras tersebut yakni PT Pos Indonesia Regional I Sumatera.

"Kami berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia terkait verifikasi data keluarga penerima manfaat (KPM)," kata Maruly.

Komunikasi intens dengan PT Pos Regional I Sumatera, dia menambahkan, perlu karena verifikasi data KPM tersebut memerlukan waktu.

Sebab, Maruly menyebut bahwa data itu bisa saja berubah di tengah proses karena beberapa hal misalnya ada penerima yang meninggal dunia atau berganti alamat.

"Itu yang perlu koordinasi dengan aparat setempat," tutur dia.

Kemudian, Maruly menegaskan bahwa pendistribusian bantuan beras Januari-Maret 2024 juga mempertimbangkan kondisi geografis wilayah di kabupaten dan kota Sumut.

Khusus di Kepulauan Nias, yang terdiri dari empat kabupaten yakni Nias, Nias Selatan, Nias Utara dan Nias Barat serta satu kota yaitu Gunungsitoli, pembagian bantuan pangan beras dilakukan sekaligus untuk tiga bulan dalam sekali pemberian karena masyarakat daerah-daerah tersebut tinggal di perbukitan, perairan dan pulau-pulau sehingga sulit dijangkau.

Mulai Januari 2024 ampai Senin (26/2) pukul 17.00 WIB, Perum Bulog Sumut total sudah menyalurkan 10.653,38 ton beras bantuan kepada 934.256 KPM untuk periode Januari-Maret 2024.

Rinciannya, pada periode yang sama, Bulog Sumut telah mendistribusikan 8.860,47 ton beras bantuan pada Januari (94,84 persen dari target bulanan), lalu 1.371,96 ton untuk alokasi Februari (14,69 persen dari target bulanan) dan 420,95 ton untuk kuota Maret (4,51 persen dari target bulanan).

Pembagian bantuan pangan pemerintah pada tahun 2024 dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama pada Januari hingga Maret dan tahap kedua dari April hingga Juni. Pada program ini, setiap KPM mendapatkan 10 kilogram beras per bulan.

Baca juga: Bulog Sumut percepat penyaluran beras SPHP demi tekan harga
Baca juga: Bulog Sumut pastikan stok beras-gula aman untuk Ramadhan