Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencatat nilai realisasi investasi di daerahnya selama 2023 mencapai Rp1,35 triliun melebihi angka yang ditargetkan Rp1,2 triliun dari pertumbuhan aktivitas penanaman modal dalam negeri maupun modal asing pada sektor industri dan lainnya.

"Target realisasi investasi tahun 2023 Rp1.260.000.000.000, realisasi investasi tahun 2023 Rp1.356.704.352.791, nilai realisasi 107,67 persen," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kabupaten Garut, Wahyudijaya di Garut, Senin.

Ia menuturkan capaian investasi setiap tahunnya terus meningkat, target investasi tahun 2022 sebesar Rp1,2 triliun, kemudian di tahun 2023 targetnya masih sama yang hasilnya ternyata melebih capaian target.

Jumlah total proyek berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di Garut, kata Wahyudijaya, sebanyak 1.025 proyek terdiri dari 97 proyek penanaman modal asing dan 928 proyek penanaman modal dalam negeri.

Ia menyebutkan dari total 1.025 proyek investasi itu hanya setengahnya menyampaikan nilai
realisasi investasi sebanyak 510 proyek, sisanya 515 proyek belum menyampaikan nilai realisasi investasi.

"Selebihnya yaitu sebanyak 515 proyek belum menyampaikan nilai realisasi investasinya di tahun
2023," katanya.

Ia menyebutkan sebanyak 97 proyek dari penanaman modal asing nilai investasinya sebesar Rp354.752.752.791 terdiri dari 12 negara yakni Singapura, Jepang, Belanda, Hongkong,
Samoa Barat, Korea Selatan, Taiwan, Prancis, Tiongkok, Samoa, Amerika, Qatar, dan Inggris.

Investasi dari penanaman modal dalam negeri yang terbesar yakni PT Jakarta Intiland
dengan nilai investasi sebesar Rp68.230.900.000 yakni membangun hotel, sarana parkir, dan pusat perbelanjaan di Garut Kota.

"Jumlah proyek terbanyak dari negara Singapura dengan 18 proyek, dan nilai investasi terbesar berasal dari negara Samoa Barat," katanya.

Ia menambahkan capaian investasi untuk tahun 2024 menargetkan sebesar Rp1,5 triliun angka yang dinilai realistis dengan mulai tumbuhnya perekonomian dan minat investor yang tertarik berinvestasi di Garut.

"Kami optimis untuk mengejar angka tersebut karena tahun lalu (2023) kami berhasil melampaui target hingga 7 persen," katanya.


Baca juga: Garut perkuat hubungan dengan Korea Selatan agar mau berinvestasi

Baca juga: Kementerian Investasi serahkan NIB bagi 550 pelaku UMK Garut