Pada awal perdagangan Senin pagi, rupiah dibuka melemah 25 poin atau 0,16 persen menjadi Rp15.623 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.598 per dolar AS.
Ia juga berpendapat bahwa The Fed akan melonggarkan kebijakan moneternya pada akhir tahun ini.
Baca juga: Rupiah Senin pagi tergelincir menjadi Rp15.623 per dolar AS
Baca juga: Rupiah melemah di tengah sentimen penurunan suku bunga AS
Sementara itu, imbal hasil atau yield obligasi Pemerintah Indonesia tenor panjang turun satu bps, sedangkan yield obligasi tenor pendek tercatat tidak berubah.
Volume perdagangan obligasi Pemerintah Indonesia mencatat rata-rata Rp15,89 triliun pada pekan lalu, lebih rendah dibandingkan volume pekan sebelumnya, sebesar Rp29,21 triliun.
Baca juga: Rupiah berpeluang menguat dipengaruhi optimisme pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Rupiah meningkat didukung surplus neraca pembayaran Indonesia